Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 18 Sep 2023

Lama Diperjuangkan, Kemenkeu Akhirnya Kucurkan DBH Sawit Bagi Daerah Penghasil

968kpfm, Samarinda - Perjuangan Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan kelapa sawit membuahkan hasil. Isran adalah salah satu kepala daerah yang menginisiasi usulan DBH Sawit ke pemerintah pusat.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyatakan, Isran Noor merupakan inisiator dari kucuran DBH kepada daerah penghasil kelapa sawit. Ia pernah mengumpulkan 17 provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia untuk mendesak pemerintah pusat mengucurkan DBH kepada daerah penghasil.

"Akhirnya dari yang awalnya tidak masuk dalam Undang-Undang Pajak, bisa masuk ke dalam Peraturan Pemerintah (PP) Perkelapasawitan," ungkap Hadi.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyetujui usulan itu dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 91 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit. Aturan itu diteken Menkeu, Sri Mulyani pada 8 September 2023.

Ada sebanyak 351 kabupaten/kota penghasil yang menerima DBH sawit tersebut. Termasuk 10 kabupaten/kota di Benua Etam.

Pemprov Kaltim melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Hj Ismiati menyebut, berdasarkan PMK Nomor 91 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit, Provinsi Kaltim menerima alokasi sebesar Rp 205,5 miliar.

"Dari angka itu, Pemprov Kaltim menerima alokasi sebesar Rp 43 miliar. Sementara sisanya, disalurkan kepada 10 kabupaten/kota," jelas Ismi.

Adapun rincian DBH Sawit yang diterima kabupaten/kota di antaranya sebagai berikut. Kota Balikpapan menerima sebesar Rp 6,9 miliar, Kota Samarinda sebesar Rp 11,8 miliar dan Kota Bontang sebesar Rp 7 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima alokasi sebesar Rp 19,7 miliar, Kutai Timur (Kutim) sebesar Rp 37,4 miliar, Berau sebesar Rp 20,5 miliar, Paser sebesar Rp 20,3 miliar. Penajam Paser Utara sebesar Rp 11,6 miliar, Kutai Barat sebesar Rp 17,8 miliar dan Mahakam Ulu (Mahulu) sebesar Rp 8,7 miliar.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵