KPFM Samarinda - Puluhan kios pedagang kaki lima (PKL) di kawasan GOR Segiri Samarinda, tepatnya di depan Gedung Bahempas, dibongkar petugas Satpol PP bersama instansi terkait, Selasa (8/10/2019) pagi.
Menurut Kepala Satpol PP Samarinda, Muhammad Darham, penertiban tersebut dilakukan demi mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan tersebut. Sedikitnya 200 anggota gabungan menertibkan rombong dan bangunan yang berada di area tersebut.
Disebutkan Darham, para PKL dan pemilik bangunan telah diberi peringatan sebelumnya.
"Tidak ada ganti rugi. Ini kan, lahan pemerintah," kata Darham, Selasa (8/10).
Nining, salah satu PKL yang bangunannya dibongkar takluk ketika melihat lapaknya dibongkar petugas.
Menurut penuturan wanita itu, penataan bangunan liar dilaksanakan lantaran GOR Segiri bakal dijadikan venue pertandingan olahraga. Sehingga GOR Segiri harus menampilkan kebersihan dan tidak terkesan kumuh.
"Dengar-dengar begitu. Tapi saya tidak tahu juga pastinya," ucap Nining.
Penertiban yang dilakukan Pemkot Samarinda untuk menciptakan RTH dan persiapan kejuaraan olahraga diamini Kepala UPTD GOR Segiri, Rudiansyah Noor. Dia mengatakan, pada November mendatang, Kota Samarinda bakal menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-V. GOR Segiri menjadi salah satu pusat kejuaraan itu.
"Makanya kita tertibkan lapak maupun bangunan liar disini," cetusnya.
Lebih jauh Rudiansyah menuturkan, giat penertiban ini bakal dilaporkan kepada Asisten I Pemkot Samarinda, Tejo Sutarnoto, terkait solusi dari permasalahan tempat pedagang yang baru.
"Memang belum ada pembicaraan, makanya nanti saya tanyakan juga PKL akan dipindahkan kemana," tutup Rudiansyah.
Dokumentasi: KPFM Samarinda
Penulis: Maul
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Oct 2019