Main Image
Advertorial
Advertorial | 06 Mar 2023

Larangan Ekspor Bauksit jadi Langkah Awal Hilirisasi Industri Pertambangan Kaltim

968kpfm, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim tengah merancang hilirisasi industri di sektor pertambangan. Perangkat daerah tersebut yakin, Benua Etam mampu melapas ketergantungan dari aktivitas ekspor raw material (bahan mentah).

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengakui, sebelum beralih pada hilirisasi, industri pertambangan harus memenuhi Domestic Market Obligation (DMO).

Langkah awal yang akan ditempuh Pemprov Kaltim, terkait hilirisasi ini adalah menerbitkan larangan ekspor untuk bijis bauksit dan berlaku pada Juni 2023.

"Bauksit tidak boleh lagi diekspor mentah, harus diolah," kata Puguh, kepada wartawan di Samarinda, belum lama ini.

Larangan ekspor mineral dan batu bara dan dan upaya hilirisasi ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).

Beberapa mineral kini dilarang untuk diekspor dalam bentuk mentah. Saat ini Pemerintah Indonesia resmi melarang kegiatan ekspor biji bauksit dan konsentrat tembaga pada Juni 2023.

Pemerintah juga tengah bersiap akan melanjutkan pelarangan ekspor timah jenis tin ingot. Diyakini, selain dapat mendongkrak nilai jual komoditas, hilirisasi juga mampu membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan peluang usaha di dalam negeri.

Menurut Puguh, larangan ekspor tersebut, dapat menjadi momentum Kaltim untuk merubah arah ekonomi yang selama ini masih mengantungkan di sektor minerba bahan mentah.

"Mungkin kebijakan suatu saat nanti tidak ada lagi ekspor bahan mentah secara menyeluruh. Dan, itu bisa saja terjadi," ucapnya.

Puguh mengklaim, proyek hilirisasi di industri minerba khususnya komoditi batu bara di Kaltim mulai berjalan. Seperti proyek gasifikasi batu bara menjadi metanol di Sangatta, Kutai Timur.

Proyek pengolahan bahan mentah tersebut bernilai investasi Rp 880 miliar. Hanya saja, statusnya masih menunggu keputusan Menteri Keuangan terkait Tax Holiday.

Kemudian, hilirisasi minerba lainnya di komoditi nikel. Yakni dua proyek pembangunan pabrik nikel di Balikpapan dan Sangasanga, Kutai Kartanegara.

"Sejauh ini cukup bagus smelter nikel sudah ada dua. Dan upaya hilirisasi ini akan kita terus dorong," tandasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵