Latih Psikomotorik Mahasiswa, Prodi Hukum UT Samarinda Gelar Simulasi Peradilan Semu

968kpfm, Samarinda - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT) Samarinda melaksanakan simulasi peradilan semu di Kampus UT Samarinda, Jalan HAM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Selasa (28/11).

Simulasi ini merupakan rangkaian praktikum dari mata kuliah praktik pengalaman beracara dalam Prodi Hukum UT Samarinda. Menurut Penanggungjawab Praktik UT Samarinda, Yeni Santi, sebelum mengikuti proses simulasi, para mahasiswa diajak untuk melakukan observasi di pengadilan untuk melihat jalannya proses persidangan.

"Sehingga nanti mereka bisa menerapkannya dalam praktik simulasi peradilan semu. Praktik ini mampu memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan apa yang mereka dapat dalam observasi di pengadilan," ucap Yeni di sela-sela kegiatan, Selasa (28/11).

Menyambung pernyataan Yeni, Dosen Pembimbing mata kuliah praktik pengalaman beracara, Bayu Prasetyo menerangkan, mata kuliah ini biasanya menjadi mata kuliah wajib di setiap prodi Hukum. Namun yang membuat UT dan kampus lain berbeda, mata kuliah ini dikemas lebih simpel di UT Samarinda.

Dalam simulasi peradilan semu ini, kata Bayu, pihaknya menjalankan seluruh proses tahapan persidangan, mulai dari agenda dakwaan hingga agenda pembacaan putusan dari majelis hakim. Mahasiswa dibagi ke dalam berbagai peran, ada yang menjadi hakim, jaksa, kuasa hukum, hingga tersangka.

"Mereka ini semua telah menempuh hukum dasar yang mana itu teori semua. Nah bagaimana cara implementasikan semua itu ? Bisa lewat mata kuliah ini yang bertujuan untuk melatih psikomotorik mahasiswa Prodi Hukum UT Samarinda," jelasnya.

Terpisah, Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Samarinda, Nurlaeli menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Samarinda. Selain dua kelompok di Kota Tepian, ada dua kelompok lain di Kabupaten Berau yang ikut serta dalam simulasi peradilan semu UT Samarinda.

"Diharapkan ketika mahasiswa sudah menjadi alumni, mereka sudah memiliki pengalaman bagaimana menjalankan praktik persidangan yang sebenarnya," harapnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul