968kpfm, Samarinda - Pelayanan administrasi publik di Kota Tepian mulai aktif kembali, sejak dihentikan sementara akibat wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini dilakukan berdasarkan surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda Nomor : 360/003/300.07 tentang fase relaksasi tahap pertama pengendalian Covid-19 di Kota Samarinda yang berlaku efektif mulai 1 Juni 2020.
Praktis, segala pelayanan administrasi publik mulai menjalankan aktivitas. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan. Salah satunya pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Kepala Samsat Kota Samarinda, Ryanita menuturkan, ditiadakannya sementara pelayanan Samsat berimbas kepada penumpukan warga saat pertama kali pelayanan dibuka, Selasa (2/6/2020).
"Kami, kan baru beroperasi pukul 08.30 WITA. Tetapi sejak subuh sudah sudah ada warga yang mengantri," kata Ryanita, Selasa (2/6/2020).
Saat hari pertama pembukaan pelayanan Samsat, kata Ryanita, pihaknya sedikit mengevaluasi teknis pembagian nomor antrean. Untuk mengurus pajak 5 tahunan, nomor antrean baru diberikan setelah kendaraan masuk.
"Awalnya kami berikan nomor antrean dulu. Jadi itu hasil evaluasi kami tadi, setelah kendaraan masuk baru diberikan nomor antre," ujarnya.
Ryanita sendiri tidak menyanggah bahwa pada hari pertama pembukaan pelayanan, ratusan warga sudah memadati Kantor Bersama Samsat di Jalan Wahid Hasyim I, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, terutama bagi masyarakat yang mengurus pajak 5 tahunan.
"Kalau pajak 5 tahunan hanya ada di Kantor Bersama Samsat dan Kantor Samsat Pembantu Samarinda Seberang," ucap Ryanita.
"Tapi kalau pajak tahunan sudah terbagi, jadi kami mengarahkan mereka ke samsat pembantu dan drive-thru. Hal ini tidak lain untuk membantu para wajib pajak," sambungnya.
Dalam sehari, lanjut Ryanita, Kantor Bersama Samsat melayani sekitar 1.500 wajib pajak di Kota Tepian. Namun, untuk hari pertama pihaknya belum bisa menghitung jumlah keseluruhan.
"Mungkin sekitar ratusan ya, saya juga belum merekap hasilnya," singkatnya.
Meski tidak bisa menghindari kerumunan massa, Kantor Bersama Samsat Samarinda tidak memberlakukan pembatasan bagi masyarakat yang ingin mengurus pajak kendaraannya. Ryanita menegaskan, pihaknya justru akan menambah jam operasional tetapi tetap merujuk kepada protokol kesehatan.
"Jadi ya tidak bisa masuk semua. Kami juga mencoba bekerja maksimal agar semua masyarakat bisa terlayani dengan baik," pungkasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Jun 2020
