Main Image
Politik
Politik | 15 Aug 2020

Layangkan Surat Balasan, Parawansa Minta KPU Samarinda Sampaikan Permohonan ke Pusat

968kpfm, Samarinda - Persoalan antara KPU Kota Samarinda dengan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Samarinda Jalur Perseorangan, Parawansa Assoniwora-Markus Taruk Allo berbuntut panjang.

Bapaslon yang memilih jalan independen dalam Pilwali Samarinda 2020 itu menanggapi surat yang disampaikan KPU Samarinda pada Kamis (13/8/2020) lalu.

Surat KPU tersebut bernomor No.658/PL02.2-5D/647n/KPU-Kot/MIl/ 2020 tanggal 13 Agustus 2020 perihal penjelasan jawaban surat Tim Samarinda Berani No VSB/PSVF/SMD/VII/2020 tanggal 12 Agustus 2020.

Kepada awak media, Parawansa menyampaikan beberapa poin dari tim pengusung "Samarinda Berani" yang telah dikirimkan ke KPU dan Bawaslu Kota Samarinda.

Salah satu poin yang disampaikan adalah, tim "Samarinda Berani" memutuskan tidak melanjutkan verifikasi faktual yang berlangsung sejak 13 hingga 16 Agustus 2020. Keputusan ini atas dasar kemanusian dan Perwali Nomor 38/2020 yang berlaku efektif mulai 13 Agustus 2020.

"Kami menilai bahwa KPU Kota Samarinda melakukan pengabaian atas Peraturan Walikota Samarinda nomor 38 tahun 2020 tentang pengenaan sanksi terhadap pelanggaran pelaksanaan penanggulangan bencana dalam penanganan Covid-19 di daerah, yang menjadi salah satu dasar hukum penghentian sementara verifikasi faktual yang dilakukan oleh tim Samarinda Berani," terang Parawansa.

Parawansa menjelaskan, keadaan Samarinda yang dilanda Covid-19 menjadi dasar timnya mengirim surat itu ke KPU. "Jadi bukan tidak bisa mendatangkan pendukung. Makanya ini yang perlu klir. Tapi ada situasi orang itu tidak mau datang, tidak berkenan hadir. Karena sekarang ini situasi tidak normal," ucapnya.

Menurut Parawansa, melalui surat yang dikirmkan tim Samarinda Berani, seharusnya KPU Samarinda dapat menyampaikannya ke KPU Pusat.

"Harapan kami KPU Samarinda bisa menyampikan usulan kami ke KPU Pusat, untuk menghentikan sementara tahapan Pilkada lantaran Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Samarinda," tandasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵