Lempar Kotoran Manusia di Langgar, Pelaku Diamuk Warga

KPFM SAMARINDA - Seorang pria bernama Candra Andika (34) harus dirawat intensif di Rumah Sakit Hermina, setelah aksinya melempar kotoran manusia di Langgar Nurul Jannah, di Jalan Rapak Indah, pada Kamis (28/11/2019), terpergok oleh warga sekitar yang langsung menghakiminya.

Bukan sekali saja Candra melakukan aksinya, berdasarkan keterangan Ketua RT 35 Kelurahan Karang Asam Ilir, Pairin, tindakan kurang terpuji yang dilakukan Candra ini sudah berlangsung sebanyak 6 kali, sejak pertama kali terjadi pada tiga bulan yang lalu.

Berbagai hal digunakan oleh pelaku untuk melempar kotoran manusia ke halaman Langgar. Mulai dari menggunakan plastik berwarna hitam, karung, toples plastik, hingga yang terakhir menggunakan batu.

"Pertama kali terjadi warga masih diam, dan hanya membersihkan kotoran yang berserakan di halaman Langgar. Sampai akhirnya warga mulai resah saat teror yang keempat kali muncul," ucap Pairin, Kamis (28/11) sore.

Lantaran mulai merasa tidak nyaman, warga sekitar akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Setelah itu, petugas dari Kelurahan, Aparat TNI dan Polri, serta warga sekitar, sepakat untuk menjaga Langgar agar pelakunya bisa diketahui.

"Kami sepakat untuk melakukan jaga malam bergiliran tetapi dengan cara diam-diam di Langgar itu," sebutnya.

Sampai pada kejadian yang keenam, Langgar Nurul Jannah kembali dilempar batu sebesar genggaman tangan oleh pelaku. Beruntung, wakar yang mendapatkan amanah dari warga untuk berjaga, sigap mengamankan pelaku yang memarkirkan motornya di sekitar jembatan dekat Langgar, dan langsung diamuk oleh warga sekitar.

"Saat diinterogasi, ternyata memang dia (Candra) yang membuang kotoran manusia ke Langgar kami," sahutnya.

Pairin menuturkan, dari pengakuan Candra, dia melakukan hal tersebut karena salah satu warga yang bermukim di wilayahnya memiliki persoalan hutang dengan pelaku.

"Katanya dia (Pelaku) pernah liat orang yang punya hutang sedang duduk-duduk di Langgar, makanya dia melakukan hal tersebut," terangnya.

Setelah diamuk massa, petugas kepolisian menerima laporan warga yang mengamankan pelaku pelemparan kotoran manusia ke Langgar mereka. Setibanya di tkp, petugas mendapati pelaku sudah babak belur dihakimi oleh warga.

Kondisi Candra yang terluka parah akibat diamuk massa, membuat pihak kepolisian segera mengantarkan pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif dengan didampingi oleh keluarganya.

Dokumentasi : KPFM Samarinda

Penulis : Fajar

Editor : Agung