Lewat Ekowisata, Kaltim bakal Gaet Pelancong

968kpfm, Samarinda - Kaltim merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang memiliki berjibun destinasi wisata. Berada di antara garis khatulistiwa, membuat daerah berjuluk Benua Etam ini dianugerahi hutan tropis alami, yang jadi favorit pelancong.

Tidak hanya menawarkan wisata bahari, Kaltim juga banyak menyajikan pesona alam yang terbentang di berbagai gugus kepulauan, serta ragam seni dan budaya dari masyarakat yang heterogen. Sadar akan potensi wisata yang dimiliki, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim pun mewacanakan untuk menasbihkan diri menjadi destinasi wisata berbasis ecotourism.

Kepala Dispar Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan, ecotourism atau ekowisata mampu menaungi berbagai sektor wisata seperti wisata bahari, alam, karst, seni dan budaya, serta buatan. Branding ini pun sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023.

"Di situ (RPJMD) menyebut bahwa arah kebijakan destinasi wisata Kaltim itu adalah pariwisata berbasis masyarakat, berbasis kerakyatan dan potensi daerah," ucap Sri Wahyuni, Kamis (3/12/2020).

Sebagai upaya mendukung kebijakan destinasi wisata berbasis ecotourism, Sri menyebutkan bahwa penting untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk menuju tempat wisata yang sudah ditetapkan.

Hanya saja, mantan Kepala Dispar Kutai Kartanegara (Kukar) ini mengingatkan agar tidak merubah aksesnya secara keseluruhan. Misalnya destinasi wisata petualangan ke kawasan konservasi alam.

"Jadi jalur alaminya jangan dirubah, karena bisa mengganggu ekowisatanya nanti. Tapi kalau infrastruktur dasar yang diperlukan oleh wisatawan dan masyarakat tetap harus menjadi perhatian," tegasnya.

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menargetkan agar Benua Etam bisa menjadi "Pilot Project" bagi destinasi wisata berbasis ecotourism di Indonesia. Hal ini dilakukan agar pariwisata di provinsi ini dikenal masyarakat luas. Baik untuk skala nasional maupun internasional.

Penulis: Fajar

Editor: Maul