Lewat Perumda Varia Niaga, Pemkot Gali Potensi PAD Sektor Pelayaran Sungai Mahakam

968kpfm, Samarinda - Demi menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD), Pemkot Samarinda mulai merambah bisnis di sektor alur Sungai Mahakam dengan menyediakan dua unit kapal pandu dan assist untuk proses pengolongan di Jembatan Achmad Amins.

Dua unit kapal dengan 2×1.000 tenaga kuda tersebut diperlihatkan langsung saat peresmian di Dermaga Mahakam Ilir, Kamis (30/6). Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, sektor pelayaran di alur Sungai Mahakam menjadi salah satu potensi bisnis yang belum tergarap dengan maksimal.

"Kami memulai melakukan kemitraan strategis dengan Pelindo, bersama dengan Perumda Varia Niaga agar secara konsisten dan bertahap mampu menggarap potensi PAD di sektor alur pelayaran Mahakam," ucap Andi Harun usai kegiatan, Kamis (30/6).

Walau hanya digunakan untuk melakukan pandu dan assist dalam proses pengolongan di Jembatan Achmad Amins, orang nomor satu di Kota Tepian ini akan melobi Gubernur Kaltim untuk membantu proses pengolongan di Jembatan Mahakam dan Jembatan Mahulu yang pengelolaannya berada di tangan Pemprov.

"Ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi usaha jasa transportasi kita dalam bidang assist kapal ponton yang lalu lalang di tiga kolong jembatan di Samarinda," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsuddin Hamade menuturkan bahwa kapal pandu dan assist ini bukan sepenuhnya milik pihaknya. Melainkan bentuk pola kemitraan dengan BUMN dan BUMD di sektor pelayaran. Sistem kemitraan sendiri akan berjalan dengan pola bussines to bussines (B to B).

"Memang bukan milik kami sendiri. Harapannya tentu kami ingin punya sendiri, tapi itu semua butuh waktu. Sambil menunggu makanya kami gunakan pola kemitraan ini," sebut Syamsuddin.

Dari sudut pandang Perumda Varia Niaga sendiri, ujar Syamsuddin, potensi pendapatan dari pengelolaan kapal pandu dan assist untuk dua unit kapal ini bisa mencapai Rp 3 milyar perbulannya. Harapannya program ini sebagai awal untuk menggenjot sektor PAD lain dari sektor alur Sungai Mahakam yang belum digali secara maksimal.

Penulis: Fajar
Editor: Maul