Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 30 May 2024

Libatkan Wartawan dan Admin Media Sosial, BNN Samarinda Gelar Workshop Tematik P4GN

968kpfm, Samarinda - Sebagai upaya untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda mengadakan workshop tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bersama awak media dan admin media sosial di Kota Tepian pada Rabu (29/5) di Hotel Diamond Samarinda.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari persiapan BNNK Samarinda dalam menyambut peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 yang jatuh pada Juni mendatang. Dalam workshop tematik ini, BNNK Samarinda menghadirkan beberapa narasumber, yakni Sekretaris Dinas Diskominfo Samarinda, Suparmin, serta Redaktur Koran Kaltim, Rusdianto.

Dalam kesempatan ini, Kepala BNNK Samarinda, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto menerangkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum bersama bagi seluruh pihak untuk dapat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika, khususnya di Kota Tepian.

"Selain penindakan dan rehabilitasi, kegiatan seperti ini merupakan salah satu dari serangkaian upaya kami dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba," tekan Liliek, Rabu (29/5).

Sebelumnya, kata Liliek, pihaknya selalu melakukan kolaborasi dengan jajaran Polresta Samarinda dalam hal penindakan peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Selama dua tahun terakhir sejak 2022 hingga 2024 ini, tercatat ada 700 kasus terkait peredaran dan penyalahgunaan narkotika dengan hampir 1.000 tersangka yang diamankan.

Melihat angka tersebut, dapat dilihat bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Samarinda masih terbilang cukup tinggi. Oleh sebab itu, Liliek mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi, khususnya kepada awak media dan admin media sosial untuk bersama-sama melakukan pencegahan dengan cara menyebarluaskan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat mengenai bahaya narkoba.

"Pencegahan adalah langkah fundamental dalam memerangi narkoba. Kami harap rekan-rekan wartawan dan admin media sosial dapat memberikan informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat mengenai bahaya narkotika, agar masyarakat bisa mengerti dan bisa menekan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita,” tutup Liliek.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵