Libur Panjang Nataru, Destinasi Wisata Kaltim Diminta Tingkatkan Keamanan

968kpfm, Samarinda - Musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebentar lagi menyongsong. Diperkirakan seluruh tempat wisata akan dipenuhi oleh masyarakat yang memanfaatkan libur panjang akhir tahun untuk berwisata atau sekadar berkumpul bersama keluarga tercinta di lokasi wisata.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim pun telah meminta seluruh pengelola destinasi wisata mempersiapkan diri dengan memperkuat keamanan dan meningkatkan standar pelayanan, sejalan dengan Surat Edaran Menteri Pariwisata.

Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi menuturkan, pihaknya sangat menekankan pengelola tempat wisata untuk mempersiapkan diri menjelang libur Nataru. Himbauan pun sudah diedarkan sesuai arahan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, yang menekankan penyelenggaraan wisata aman, nyaman dan menyenangkan selama Nataru.

"Dalam edaran itu, gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Kaltim diminta memastikan tempat wisata memenuhi standar Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE)," ungkap Ririn.

Selain itu, setiap destinasi wisata wajib memiliki izin operasional yang sah serta menjalin koordinasi dengan instansi terkait demi meningkatkan keamanan.

“Kami juga meminta agar ada sinergi dengan BPBD, PMI, rumah sakit, dan lembaga lainnya untuk mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin terjadi,” sebut Ririn.

Selain meningkatkan koordinasi, kepala daerah juga diminta menyosialisasikan standar operasional kepada pelaku pariwisata, termasuk agen perjalanan. Moda transportasi yang digunakan juga harus dipastikan layak dan aman.

Tidak cukup sampai disitu, para pelaku usaha wisata diimbau menerapkan prosedur keselamatan kerja (K3) secara ketat, memastikan wahana wisata dalam kondisi layak, menyiapkan langkah mitigasi bencana, serta melibatkan UMKM setempat.

"Mereka (pengelola tempat wisata) harus menyediakan informasi mengenai jam operasional, menjaga kebersihan, mengelola kapasitas pengunjung, dan menyediakan ruang parkir yang memadai. Kesiapan petugas, kondisi cuaca dan keamanan wisata menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pelaku wisata," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul