968kpfm, Samarinda - Fenomena urbanisasi memang tidak dapat dihindari. Hal ini selalu terjadi ketika salah satu anggota keluarga mengajak sanak familinya untuk hijrah ke kota setelah pulang ke kampung halamannya untuk merayakan idul fitri.
Namun tanpa adanya skill, perpindahan yang dilakukan masyarakat dari desa ke perkotaan hanya akan menimbulkan sisi negatif dari fenomena urbanisasi. Terlebih dia tidak memiliki keluarga atau kemampuan untuk bertahan hidup di kawasan perkotaan.
Menurut Dosen Universitas Mulawarman (Unmul) Dr Sukapti, fenomena urbanisasi ini bukan hanya masalah bagi pemerintah kota saja, tetapi juga menjadi persoalan bagi pemerintah desa karena kedua hal itu saling berkaitan satu sama lain.
"Urbanisasi terjadi karena permasalahan di desa seperti minimnya lapangan pekerjaan. Pekerjaan di desa dan di kota itu berbeda. Kalau di desa lebih ke pertanian dan perkebunan. Tapi kalau di perkotaan dua sektor itu sangat minim digunakan, jadi perlu ada skill khusus seperti menguasai teknologi," ucap Sukapti.
"Jadi penting bagi pendatang untuk meningkatkan kemampuannya sebelum melakukan perpindahan dari desa ke kota. Sehingga saat mereka tiba di kota justru tidak menimbulkan dampak negatif dari urbanisasi, misal kemiskinan karena minimnya lapangan pekerjaan," tambahnya.
Sebagai solusi, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Program Studi Pembangunan Sosial ini mengatakan bahwa masalah ini tidak hanya diselesaikan oleh satu pihak, yakni pemerintah kota. Melainkan ada keterlibatan lain dari pemerintah desa melalui program-program yang mumpuni.
"Harus ada penyelesaian struktural di desa. Urbanisasi terjadi karena tingginya angka kemiskinan di desa, makanya orang mengadu nasib ke kota. Kalau mereka tidak punya skill, maka ini hanya memindahkan masalah di desa ke kota," tandasnya.
Selain memberi masukan kepada pemerintah desa, Sukapti turut menyarankan agar pemerintah kota mampu menjaga keseimbangan antara jumlah pendatang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Kemudian kreativitas yang diinisiasi pemerintah bisa merata sehingga masalah sosial yang timbul sebagai imbas dari urbanisasi dapat diminimalisir.
Foto : Ilustrasi urbanisasi. (Istimewa)
Penulis: Fajar
Editor: Maul