968kpfm, Samarinda - Kelalaian dan pelanggaran dalam tata cara berkendara di jalan raya kerap dijumpai saat ini. Tak jarang, kurang konsentrasi dalam berkendara dapat merenggut nyawa seseorang.
Sebagai bagian dari edukasi teori dan praktik keamanan berkendara, Main Dealer Astra Motor Samarinda terus menggencarkan sosialisasi keselamatan berkendara kepada para pengguna sepeda motor di seluruh lapisan masyarakat.
Didukung para instruktur safety riding berkualitas, Astra Honda Motor (AHM) bersama dengan Main Dealer terus mengembangkan program-program keselamatan berkendara di Indonesia.
Berbagai tips keselamatan dalam berkendara pun turut diberikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Salah satunya dengan cara menjadi seorang pengendara yang Smart Riding dan Defensive Riding.
Smart Riding adalah berkendara dengan cerdas. Untuk tips yang ini, pengendara harus menyiapkan Road Plan atau rencana perjalanan. Mulai dari pengecekan motor saat pagi hari sebelum melakukan aktifitas, memakai perlengkapan berkendara seperti Helm, Jaket, Sarung tangan, Celana panjang, dan Sepatu, tentunya berdoa sebelum beraktifitas.
Fajrin Nur Huda selaku Instructor Main Dealer Astra Motor Samarinda mengatakan, rekan-rekan juga bisa berlatih alat Simulator dari Honda, yaitu Honda Riding Trainer (HRT) yang sudah ada di Dealer-dealer Honda.
"Anda bisa mencoba untuk mendapatkan pengalaman menjadi Defensive Riding yang baik disini," ucap Fajrin, Selasa (29/6).
Dalam berkendara, kata Fajrin, selain menggunakan kecerdasan intelektual ( IQ ), Kecerdasan Emosi ( EQ ), pengendara juga harus dilengkapi dengan pondasi yang kuat yaitu Kecerdasan Spiritual ( SQ ).
Selain itu, pengendara harus sopan dan santun, menjadi pengendara yang Sabar, hingga selamat sampai tujuan. HRT sendiri bukan hanya sekedar simulator dalam berkendara saja, namun juga alat yang merepresentasikan keadaan sesungguhnya di jalan raya.
"Pengguna HRT ini dapat memilih jenis kendaraan yang akan digunakan seperti Matic, Cub atau motor Sport serta juga dapat memilih waktu berkendara seperti siang dan malam hari," ungkapnya.
Para pengguna HRT juga bisa menemui berbagai kejadian yang terjadi di jalan raya, seperti pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang, kendaraan yang tiba-tiba menepi dan berhenti, serta kendaraan yang tiba-tiba memutar arah dan masih banyak yang lainnya.
"Pada akhir sesi HRT ini nantinya akan keluar hasil evaluasi berupa nilai dari pengendara, dalam menjalankan kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas," pungkasnya.
Foto: Uji coba simulator HRT yang disediakan oleh Astra Motor Samarinda di berbagai Dealer Honda. Dokumentasi: Istimewa.