Main Image
Kota Tepian
School Life | 30 Jun 2022

Banyak Pendaftar Tak Lolos PPDB, Disdik Samarinda Siap Fasilitasi

968kpfm, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menjamin warga yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di jenjang Sekolah Dasar (SD), bisa terfasilitasi dengan baik.

Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin menerangkan, pihaknya akan membuka pendaftaran secara daring bagi peserta yang tidak lolos PPDB.

Asli menyebutkan, kendala yang dialami peserta tak lolos PPDB karena adanya kesalahan input data dari pendaftar. Sehingga sistem secara otomatis menolak status pendaftaran calon murid.

"Misalnya masalah Kartu Keluarga (KK). Jika KK pendaftar bukan asal Samarinda, tapi rumahnya dekat dengan sekolah, maka secara sistem itu akan ditolak. Atau ada orang yang pindah dari Sulawesi, terus KK nya itu belum berumur satu tahun, itu bisa tertolak juga. Itulah yang akan kami fasilitasi," ucap Asli, Rabu (29/6).

Asli mengatakan, masih ada beberapa sekolah yang masih kekurangan murid. Sehingga para orangtua tak perlu khawatir mengenai persoalan ini.

Di sisi lain, Asli menilai, persoalan klasik dalam PPDB ini ada karena beberapa sekolah yang kelebihan dan kekurangan murid.

Ia menduga, hal tersebut bisa terjadi lantaran keberadaan sekolah tidak ekuivalen dengan jumlah sekolah yang ada di sekitar domisili peserta.

Oleh sebab itu, kata Asli, dirinya akan memfasilitasi jika ada anak yang tidak tertampung sama sekali di setiap sekolah.

"Yang penting dia tidak memilih sekolah. Kami nanti yang mengarahkan ke sekolah yang masih memerlukan. Hanya saja yang repot sekarang selalu ditentukan sekolah itu sama orang tua muridnya. Karena persepsi sekolah unggulan itu masih melekat. Padahal semua sekolah itu saya anggap unggul. Tidak boleh lagi diklasifikasikan seperti itu. Itu hanya persepsi saja," pungkasnya.

Untuk diketahui, PPDB di tingkat SD di Kota Tepian telah usai pada 16 Juni 2022 lalu.

Jalur pendaftaran PPDB untuk jenjang SD sendiri terbagi dalam 3 tahapan tak afirmasi dengan kuota penerimaan 25 persen, perpindahan tugas orangtua 5 persen, serta jalur zonasi dengan kuota 75 persen.

Dari 13 ribu kuota yang tersedia, hanya 10.543 calon murid yang mendaftar dalam sistem PPDB online. Hanya 9.522 pendaftar yang dinyatakan lolos. Sementara ada sekitar 1.021 pendaftar yang gagal lolos lewat jalur zonasi.

Editor: Fajar
Penulis: Maul

Share This Post
More Article