Main Image
Kota Tepian
Automotive | 10 Mar 2021

Begini 7 Postur Berkendara yang Baik Agar Nyaman Berkendara

968kpfm, Samarinda - Berbeda seperti kendaraan roda empat, mengemudikan sepeda motor tentu memiliki cara tersendiri agar nyaman saat berkeliling ataupun keluar kota.

Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah postur berkendara yang ideal, sehingga kualitas dan pengalaman saat mengendarai kendaraan roda dua menjadi lebih nyaman dan maksimal. Selain itu, hal tersebut dapat membuat pengendara tidak mudah kelelahan.

Posisi mengendarai sepeda motor sangat penting diperhatikan. Sebab, aktivitas berkendara seperti mengerem, berbelok dan bermanuver ditentukan oleh postur berkendara itu.

Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Kaltim 2, Fajrin Nur Huda, ada 7 posisi anggota tubuh yang tepat sekaligus berfungsi menjaga keseimbangan dan kenyamanan saat mengendarai sepeda motor.

Berikut adalah cara postur berkendara motor yang baik dan ideal dari Astra Motor Kaltim 2 :

1. Pastikan pandangan fokus dan lurus ke depan

Postur pertama yang harus kita perhatikan adalah pada bagian mata. Pastikan untuk tetap fokus pada jalanan yang ada di depan kita. Hindari menyetir kendaraan sambil bermain handphone karena ini sangat berbahaya bagi keselamatan kita maupun pengendara lain.

Lihatlah seluruh kondisi medan jalanan yang ada di depan mata. Sehingga apabila terdapat kejadian yang tiba-tiba, pengendara dapat segera melakukan antisipasi. Sebut saja ketika tengah berkendara dan kendaraan yang ada di depan tiba-tiba melakukan pengereman mendadak.

Jika fokus terjaga, maka hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengurangi kecepatan serta melakukan pengereman. Namun jika kurang fokus, risiko seperti menabrak atau kecelakaan sangat mungkin terjadi.

2. Kondisi bahu harus rileks dan punggung tegap

Tak perlu tegang saat mengendarai motor di jalan raya. Pengendara harus tetap tenang dan menikmati perjalanan yang dilalui. Pastikan juga punggung dalam kondisi tegak dan jangan terlalu membungkuk karena hanya akan membuat lebih cepat pegal dan penat. Selain, itu posisi duduk yang tegak dan lurus juga membuat pendendara terhindar dari risiko sakit punggung.

3. Perhatikan kondisi siku tangan

Postur tubuh yang harus diperhatikan selanjutnya adalah posisi siku tangan. Buatlah kondisi di mana siku agak menekuk. Tujuannya adalah untuk mengatasi getaran dari motor ketika melewati jalanan yang tidak rata atau bergelombang agar tidak langsung mengarah ke pundak.

4. Pastikan telapak tangan dapat memegang kendali motor secara menyeluruh

Jari-jari tangan menjadi salah satu yang terpenting untuk diperhatikan juga posisinya. Pastikan bahwa pengendara dapat memegang seluruh kendali motor dengan jemari tersebut. Mulai dari gas motor, rem hingga tombol-tombol yang ada di kemudi. Selain itu, penting untuk memegang erat kendali stang motor agar tidak mudah jatuh dan tetap dalam kondisi yang seimbang.

5. Buat nyaman posisi duduk dengan memperhatikan pinggul

Selanjutnya, postur pinggul menjadi salah satu yang sangat penting untuk diperhatikan. Mengingat pada bagian tubuh ini seringkali mengalami cedera atau lebih cepat pegal saat digunakan duduk dan berkendara cukup lama. Terutama jika medan jalanan yang dilewati cukup banyak bebatuan dan kurang rata. Sudah pasti bagian pinggul akan menjadi lebih cepat pegal.

6. Perhatikan juga kondisi lutut

Jika berkendara dengan motor ber-CC besar atau motor gede, maka posisi lutut yang tepat adalah dengan meletakkannya dekat dengan tangki bensin. Hal tersebut akan mengurangi risiko kelelahan yang dialami pengendara.

Sedangkan jika mengendarai motor bebek atau motor matic biasa, pastikan posisi lutut berada di belakang dasbor. Jangan membukanya terlalu lebar karena dapat mengganggu jalannya pengendara lain sekaligus jangan terlalu dipersempit karena membuat cara berkendara kurang nyaman.

7. Posisi kaki yang ideal

Terakhir ada kaki yang juga harus diperhatikan juga posisinya. Baik pengendara maupun penumpang pada motor sudah diberikan footstep-nya masing-masing. Untuk itu, pastikan pengendara untuk menginjak footstep yang disediakan.

Pastikan juga pengendara dapat mengendalikan kaki secara keseluruhan. Ketahui kapan harus menambahkan gigi dan kapan harus menguranginya. Selain itu, jika motor yang dikendarai adalah motor non-matic, perhatikan juga penggunaan rem kaki untuk mengurangi kecepatan dan menghindari kecelakaan.

Itulah tadi beberapa tips mengenai postur tubuh yang ideal bagi pengendara motor. Jadi penting bagi pengendara untuk menerapkan postur tubuh seperti itu agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan saat mengemudikan kendaraan roda dua.

Foto : Ilustrasi berkendara yang ideal.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article