968kpfm, Samarinda - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menduga, aktivitas pertambangan batu bara yang berlokasi di dekat kampus II, Jalan HAM Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir, masih beroperasi.
Hal tersebut diungkap oleh Gubernur Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UINSI Samarinda, Windy Irwan Ady. Persoalan tambang batu bara itu ia ceritakan kepada Rektor UINSI Samarinda, Mukhamad Ilyasin, Rabu (29/9).
Berdasarkan hasil pertemuan, Windy mengatakan, pihaknya diminta menagih janji pihak kepolisian, sebelum UINSI Samarinda turun tangan membuat laporan.
"Kemarin statement (pernyataan) dari kepolisian Samarinda katanya mau menyelidiki. Cuma kami lihat di lapangan belum ada, makanya dalam pertemuan tadi, kami diminta untuk menagih janji itu dulu sebelum pihak lembaga (UINSI Samarinda) melaporkan," kata Windy, Rabu (29/9).
Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, Windy bakal berkoordinasi dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) dari fakultas lain dan universitas untuk membuat draf, sebelum mengajukannya ke Polresta Samarinda.
Sementara itu, Rektor UINSI Samarinda, Mukhammad Ilyasin menegaskan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu informasi yang diperoleh para mahasiswa.
Apabila benar ada aktivitas tambang batu baru di dekat wilayah UINSI Samarinda, maka pihaknya tidak akan tinggal diam.
"Jangan sampai nanti dikira tambang batu bara ilegal ternyata itu adalah pekerjaan lain. Sehingga kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa," singkatnya.
Foto: Pertemuan antara perwakilan DEMA FUAD UINSI Samarinda dengan Rektor UINSI Samarinda, Mukhammad Ilyasin. (istimewa)
Automotive
Masuki Puncak Arus Mudik, Astra Motor Kaltim 2 Hadirkan Program Mudik Nyaman Bersama Honda Seberataan29 Sep 2021
Automotive
Semarak Ramadhan Bikers Honda, Aksi Sosial Berbagi 2000 Santap Sahur Lewat Sahur On The Road29 Sep 2021