968kpfm, Samarinda - Kasus covid-19 yang menjangkit pada anak-anak menuai perhatian serius Pemkot Samarinda. Dalam Instruksi Wali Kota Samarinda tentang PPKM Mikro yang terbit Senin (5/7) kemarin, salah satu poinnya adalah melarang anak usia 0-18 tahun beraktivitas di luar.
Informasi yang disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, peningkatan kasus covid-19 yang menulari anak di bawah umur sebesar 10 persen. Sehingga orang nomor satu di Samarinda itu melarang orangtua membawa anaknya ke tempat umum seperti mal di masa PPKM Mikro.
"Jika ada yang bawa anak ke mal, kami akan mengimbau untuk pulang demi menjaga keselamatan. Kecenderungan melanda usia anak, kami harapkan tidak terlalu banyak interaksi di luar rumah. Berlaku sampai 20 Juli 2021, sesuai kebijakan nasional kemudian dievaluasi," kata Andi kepada awak media saat ditemui di balaikota.
Andi Andi melanjutkan, 14 sekolah tangguh yang tengah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) juga ditutup. Dibuka kembali, menyesuaikan situasi covid-19 dan kebijakan pemerintah pusat.
"(Sekolah) akan kami hentikan sampai tanggal 20 Juli. Mengikuti situasi terakhir," pungkasnya.
Diinformasikan, Dinas Kesehatan Kota Samarinda melaporkan pada Senin, 5 Juli 2021 ada penambahan kasus sebanyak 76 pasien. Sehingga total orang yang terjangkit covid-19 di kota ini berjumlah 14.727 kasus.
Foto: Ilustrasi virus corona. (Istimewa)
Penulis: Maul
