968kpfm, Samarinda - Pelabuhan Samarinda membuka rute yang menghubungkan berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) serta Bontang dan Maratua.
Rute tersebut akan dilayani oleh KM Sabuk Nusantara 89 yang baru diresmikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sabtu (28/8).
Kapal perintis ini akan menghubungkan kota dan kabupaten di Sulteng dan Kaltim yakni Palu-Samarinda-Bontang-Ogoamas-Malala-ToliToli-Maratua. Tak perlu merogoh kocek cukup dalam, masyarakat yang ingin berangkat dari Pelabuhan Samarinda menuju berbagai kabupaten dan kota di Sulteng dengan harga Rp 23.900 - Rp 29.200 khusus orang dewasa di atas 11 tahun.
Sementara untuk tujuan Maratua dari Pelabuhan Samarinda, masyarakat hanya perlu membayar Rp 36.500 khusus dewasa, serta tujuan Bontang Rp 9.800 khusus dewasa. Namun harga tersebut belum termasuk biaya masuk dan retribusi yang berkisar di angka Rp 25.000 per orang.
Menurut Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IIA Samarinda, Capt Slamet Isyadi, penambahan satu armada tol laut ini sangat memudahkan masyarakat yang ingin bepergian ke Sulteng ataupun destinasi wisata Pulau Maratua di Kabupaten Berau. Tentu hal ini sangat disambut positif oleh masyarakat di Kaltim maupun Sulteng.
"Kami menyambut baik kehadiran armada baru yang melayani rute baru ini. Apalagi Kaltim tengah bersiap menjadi ibu kota negara (IKN), makanya angkutan ini sangat disambut baik oleh masyarakat," ucap Slamet Isyadi, Selasa (30/8).
Terbukti saat pelayaran perdana dari Pelabuhan Pantoloan menuju Pelabuhan Samarinda, tercatat ada 132 penumpang yang tiba di Kota Tepian. Padahal daya tampung maksimal kapal ini sebesar 450 penumpang. Tentu kehadiran transportasi laut yang murah meriah ini mampu menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berlibur di tengah melambungnya harga tiket pesawat.
