968kpfm, Samarinda - Sejak pemberlakuan fase relaksasi tahap kedua oleh Pemkot Samarinda, tempat wisata Gunung Lonceng di Jalan Dwikora, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, mulai dipadati wisatawan.
Dari pantauan KPFM pada Senin (15/6/2020), tampak ratusan warga silih berganti mengabadikan momen bersama di lokasi wisata yang juga dikenal dengan "Bukit RCTI" itu.
Pengelola tempat wisata Gunung Lonceng, Sayid Gazali Bahasyim (45) mengatakan, kepadatan masyarakat memang sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Padahal, pria yang akrab disapa Jali ini sempat menutup lokasi tersebut untuk melakukan renovasi, sekaligus mengurus perizinan.
"Untuk renovasi kami masih dalam tahap pengerjaan. Karena ada beberapa catatan yang harus dipenuhi, terutama dalam sisi keamanan," imbuh Jali, Senin (15/6/2020) malam.
Meskipun begitu, warga tetap ramai berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Jali sendiri mematok harga Rp 5 ribu per orang untuk tiket masuk. Namun, sampai sekarang dirinya belum memperoleh sepeserpun keuntungan dari tempat wisata yang dikelolanya ini.
"Sampai saat ini belum ada karena semua dana yang terkumpul digunakan untuk melakukan pembenahan," ungkap Jali.
Dalam beberapa minggu terakhir, lanjut Jali, jumlah pengunjung memang cenderung meningkat. Selama kurun waktu tiga hari saja, ada kurang lebih 1.500 orang yang mengunjungi Gunung Lonceng. Namun jumlah tersebut cenderung fluktuatif, terutama saat hari biasa.
"Pernah juga yang masuk hanya 7 orang saja. Jadi kami hanya memperoleh keuntungan Rp 35 ribu saja," terangnya.
Lebih lanjut, Jali beserta rekan rekannya sendiri tengah berupaya untuk memenuhi legalitas, dalam hal ini proses perizinannya.
"Kami ingin agar lokasi wisata ini bisa mengantongi legalitas, sehingga tidak terjadi permasalahan kedepannya," pungkasnya.
Guna mewujudkan keinginan Jali, Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani menyebutkan, pihaknya sangat mendukung langkah dari pengelola tempat wisata Gunung Lonceng.
"Ini hal yang positif. Jadi disana masyarakat sekitar juga terbantu, potensinya juga bagus. Jadi nanti akan kami pikirkan untuk mengembangkannya," kata wanita yang akrab disapa Ayu ini, Senin (15/6/2020) sore.
Perihal proses perizinannya, Ayu memastikan akan membantu segala hal yang akan diperlukan. Karena kondisinya baru mulai, maka Ayu ingin agar tempat wisata ini jalan terlebih dahulu, sembari mengurus proses perizinannya.
"Mereka ini kan baru mulai. Jadi kami menghimbau agar jalan terlebih dulu, sambil nanti proses perizinannya diurus," tutup Ayu.
Foto: Tempat wisata Gunung Lonceng mulai menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah. Dokumentasi: KPFM Samarinda.
