968kpfm, Samarinda - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang masuk dalam program sekolah tangguh di Kota Tepian sudah memasuki tahap ketiga. Terdapat 5 sekolah tangguh yang memulai uji coba PTM tahap ketiga pada Senin (3/5/2021).
"Jadi hari ini ada 2 TK di Palaran dan 1 TK di Samarinda Seberang. Lalu SMPN 30 di Pampang dan SMPN 23 di Makroman yang memulai uji coba PTM tahap ketiga," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, Senin (3/5).
Setelah program sekolah tangguh selesai, Pemkot Samarinda telah merencanakan untuk membuka 58 sekolah yang akan melakukan uji coba PTM. Asli juga menuturkan, puluhan sekolah tersebut bakall dibuka pada Juli, sesuai kalender pendidikan.
"Ini sebagai persiapan kami. Jadi kalau memang pada Juli nanti sudah dibuka massal, kami akan memulai pada 58 sekolah ini," imbuhnya.
Namun, satu syarat yang harus dipenuhi Disdik Kota Samarinda agar bisa memulai wacana tersebut. Asli menyebut, harus ada sosialisasi dan edukasi kepada pendidik dan tenaga pendidik agar mau untuk menerima suntikan vaksin.
Tercatat ada sekitar 1.400 tenaga pendidik yang harus menerima vaksin dari 58 sekolah yang telah terdaftar. Hanya saja semua rencana ini tergantung pada ketersediaan vaksin yang ada saat ini.
Jika vaksin telah tersedia, maka tenaga pendidik di Samarinda segera menerima suntikan.
"Informasi yang saya terima, vaksin ini nanti akan ada intervensi dari kementerian melalui Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Jadi jika jumlah vaksin dirasa kurang, maka mereka (kementerian) akan memberikan bantuan," terang Asli.
Asli berharap, pemerintah dan masyarakat bisa memberikan dukungan dalam pelaksanaan uji coba PTM. Serta tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya. Sehingga keinginan dari pemerintah pusat untuk membuka sekolah pada bulan Juli nanti bisa tercapai.
Foto: Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi bersama Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin memantau persiapan sekolah di kawasan Samarinda Utara.
