968kpfm, Samarinda - Sebagai upaya menekan angka stunting di Kota Tepian, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda memperkenalkan aplikasi elektronik Siap nikah dan hamil (ELSIMIL).
Untuk langkah awal, DPPKB Samarinda mensosialisasikan aplikasi ini kepada seluruh Lurah di Kota Tepian.
Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mengatakan, aplikasi ini diperuntukkan kepada calon pengantin (catin) yang akan segera menikah guna melakukan screening terkait kesehatan secara fisik dan risiko kehamilan.
"Nanti akan muncul pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur oleh catin perihal kondisi kesehatan dan fisik mereka. Fungsinya untuk mencegah anak yang akan lahir menjadi stunting. Jadi pencegahannya sudah kami lakukan dari hulu," ucap Ayu yang ditemui KPFM usai kegiatan, Rabu (20/4).
Sejauh ini, sebut Ayu, sudah ada 78 catin di Samarinda yang mengunduh aplikasi ELSIMIL.
Para catin akan disarankan untuk mengunduh aplikasi ini saat melaporkan niatnya untuk menikah di masing-masing Kelurahan.
Jika semua sudah mengunduh, barulah nanti pihak kelurahan mengeluarkan surat rekomendasi untuk diserahkan di Kantor Urusan Agama (KUA).
"Makanya kami undang seluruh lurah dalam sosialisasi ini. Harapannya teman-teman di Kelurahan agar lebih ketat melakukan pengawasan terkait catin agar mau mengunduh aplikasi ini. Jadi ini bagus sekali untuk catin untuk menciptakan generasi emas di tahun 2045 menjadi manusia yang sehat dan cerdas," bebernya.
Lebih lanjut, jika ada ditemukan risiko kesehatan dalam hasil screening maka ada tim pendampingan yang akan melakukan pendampingan untuk meningkatkan kondisi kesehatan catin.
Sehingga permasalahan kesehatan yang dialami dapat diatasi sejak dini.
Foto: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani. (KPFM/Fajar)
