Nyanyian rindu menuntunku pulang menujumu
Susuri Mahakam di kala malam, habiskan waktu di Tepian
Sedikit cerita tentang kotaku, Samarinda
968kpfm, Samarinda - Untaian kalimat di atas adalah sepenggal lirik dari lagu berjudul Samarinda, yang diciptakan musisi kenamaan Kota Tepian, Novi Umar. Sementara penyanyi yang membawakan tembang itu adalah Athalia Aubry.
Remaja putri itu menyuguhkan nada-nada indah dalam lagu tersebut pada konser musik yang digelar DPC Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Samarinda di Mal City Centrum, belum lama ini.
Aubry adalah salah satu dari 65 musisi yang tampil dalam gelaran itu. Ia dan Lagu Samarinda jadi yang paling ditunggu penampilanya.
Konser yang digelar dari pukul 13.30-22.00 WITA itu juga menghadirkan pemusik lain. Karya orisinil mereka menggema di seantero gedung. Para musisi ini, berasal dari berbagai genre, mulai pop, rock, dangdut, hingga musisi yang memainkan lagu daerah.
Ya, lebih dari 2 tahun sudah pandemi covid-19 menyelimuti dunia. Bagi para musisi, pagebluk ini jadi salah satu ujian terberat dalam hidup.
Untungnya, kebijakan pemerintah terkait pelonggaran aktivitas masyarakat, membuat para musisi dapat kembali mentas secara langsung di hadapan publik. Lantaran sebelumnya, kegiatan pemusik hanya diisi dengan gelaran virtual.
Ketua DPC PAPPRI Samarinda, Sayyid Fadhillah Bahasyim mengatakan, organisasi yang dinahkodainya mendukung perkembangan musik di Kaltim, sebagai entitas seni dan budaya.
"Kami mendukung perkembangan eksistensi seni dan budaya terhadap perkembangan musik di Kaltim. PAPPRI berharap dapat selalu bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan musik," kata Sayyid dalam sambutannya di acara itu.
Kegiatan yang juga digelar dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional itu mendapat respons yang baik dari Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
Menurut orang nomor dua di Kaltim itu, musik adalah alat pemersatu bangsa. Sehingga tepat apabila dijadikan instrumen dalam menyambut IKN Nusantara.
"Kehadiran musik di Indonesia, baik musik daerah musik nasional yang menjadi alat pemersatu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus kita beri apresiasi yang sebaik-baiknya," kata Ketua DPW Partai Gelora Kaltim itu.
"Kita harus berterima kasih kepada bapak Jokowi yang menetapkan 9 Maret sebagai hari musik nasional," dia menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris DPC PAPPRI Samarinda, Ade Natha Kartika berharap, aktivitas masyarakat dapat kembali normal. Sehingga para musisi dapat kembali tampil menghibur masyarakat secara langsung.
"Harapannya, kita udah bisa ke masa yang normal lagi, jadi sudah bebas melakukan konser musik live. bagaimanapun secara virtual oke, tapi berasa vibes-nya kalau kita bikin event live. Harapannya pemerintah selalu mengapresiasi acara seperti ini. Seperti tagline kami, apresiasi dalam rangka mendukung ibu kota negara," pungkasnya.
Penulis: Maul