968kpfm, Samarinda - Sebanyak 1.183 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Kaltim telah resmi merengkuh gelar sarjananya dalam prosesi wisuda daerah UT Kaltim periode II tahun 2022 di Convention Hall Samarinda, Minggu (20/11).
Namun dari ribuan mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikannya, hanya lebih dari 500 orang yang hadir secara luring dalam prosesi wisuda daerah UT Kaltim. Menurut Direktur UT Kaltim, Rusna Ristasa Augusta, pelaksanaan wisuda secara hybrid ini dilakukan karena pandemi Covid-19 kembali mengalami peningkatan di Kaltim.
"Makanya tidak semuanya kami izinkan untuk mengikuti prosesi wisuda secara offline," sebut Rusna, Minggu (20/11).
Walau demikian, pelaksanaan wisuda daerah periode II ini tetap berlangsung khidmat dan juga meriah. Rusna mengungkapkan, jika melihat dari sisi hasil, wisudawan dan wisudawati yang resmi menyandang gelar sarjana ini memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tidak berbeda jauh dari mereka yang lulus pada periode sebelumnya.
"Ada beberapa mahasiswa yang mendapat IPK 4.0 dan ini membuat mereka memiliki kompetensi baik dan daya saing yang lebih kuat untuk bersaing dalam dunia kerja," tuturnya.
Prosesi wisuda daerah periode II UT Kaltim sendiri dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni. Ditemui usai kegiatan, Sri Wahyuni mengapresiasi UT yang sudah menjadi perguruan tinggi di tanah air dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswa barunya yang banyak.
Artinya, kata Sri, UT bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang sudah bekerja untuk tetap melanjutkan pendidikannya. Meski UT menjadi alternatif pendidikan bagi mereka yang sudah bergelut dalam dunia kerja, perlu ada peningkatan kualitas dengan menambah program studi (prodi) baru dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Kaltim.
"Apalagi UT sudah menyandang predikat Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Jadi kami berharap UT bisa mempersiapkan diri dalam menopang kebutuhan SDM yang lebih baik untuk Kaltim kedepannya," imbuh Sri Wahyuni.
Di sisi lain, Rektor UT, Prof Ojat Darojat yang diwakili oleh Dekan FHISIP UT, Muhammad Husni Arifin menilai bahwa mahasiswa UT Kaltim selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal itu menjadi tolak ukur bagi pihaknya untuk memperbanyak prodi yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Bumi Etam.
"Jadi kami kedepannya pasti akan membuka prodi yang lulusannya benar-benar siap untuk membangun Kaltim dan bersaing di pasar tenaga kerja," tegasnya.
Untuk memenuhi hal itu, Husni menginginkan adanya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, serta perguruan tinggi lain guna bersinergi dalam mempersiapkan SDM Kaltim yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Foto: Pelaksanaan Wisuda Daerah UT Kaltim Periode II di Convention Hall Samarinda. (KPFM/Fajar)