968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta agar semua sekolah di Benua Etam tidak memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Meski pemerintah pusat telah memberi lampu hijau untuk melakukan PTM pada Juli nanti, tetapi Isran tidak ingin mengambil risiko besar apabila pembelajaran secara tatap muka dilakukan di setiap sekolah.
"Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, saya meminta jangan dulu melakukan kegiatan PTM. Kita semua harus mementingkan kesehatan, karena kesehatan adalah yang paling utama," ucap Isran, seperti dilansir via akun Instagram resmi Pemprov Kaltim.
Disdikbud Kaltim Siap Patuhi Himbauan Gubernur
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi mengaku siap mengikuti arahan sang gubernur untuk menangguhkan sekolah tatap muka.
"Saya ini orang paling patuh sama pimpinan, jadi kalau kata pimpinan jangan, ya saya jangan," kata Anwar, Rabu (21/4).
Perihal kebijakan pemerintah pusat yang memberi lampu hijau pelaksanaan PTM pada bulan Juli nanti, Anwar menilai bahwa hal tersebut merupakan himbauan. Sehingga dapat diikuti atau tidak sesuai kondisi di wilayah masing-masing.
"Kaltim kan masih zona merah. Kalau begini kan setidaknya jangan buru-buru mengambil kebijakan, nanti kalau dibuka dan ada penularan kami lagi disalahkan," pungkasnya.
Foto: Ilustrasi sekolah tatap muka.