968kpfm, Samarinda - Astra Motor Kaltim 2 selaku Main Dealer resmi sepeda motor Honda area Samarinda, Bontang, Malinau, Kukar, Kutim dan Kubar melalui Tim Technical Service Department terus memberikan informasi serta edukasi kepada konsumen setia sepeda motor Honda.
Kali ini informasi yang ingin disampaikan adalah fungsi indicator MIL pada sepeda motor Honda.
Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada sepeda motor hadir sebagai fitur untuk memberikan informasi kepada pengendara terkait kinerja sistem PGM-FI.
Indikator yang berada di panel instrumen ini akan menginformasikan kepada pengendara jika ada kerusakan pada sistem injeksi melalui kedipan nyala lampu MIL yang terletak di speedometer/meter kombinasi.
Sistem tersebut bekerja berdasarkan informasi dari ECM. Saat lampu MIL menyala selama 2 detik, ECM akan mendeteksi sistem injeksi, apakah ada kerusakan atau tidak.
Dalam kondisi normal, saat kunci kontak diputar ke pisisi ON maka lampu indikator MIL akan menyala sekitar 2 detik dan akan mati kembali.
Tetapi jika ECM menemukan kerusakan atau sesuatu yang tidak normal pada sistem injeksi, maka lampu indikator MIL akan terus menyala (pada sistem PGMFI terbaru contoh: PCX 160, ADV 150 dan lain-lain) dan akan berkedip (pada sistem PGMFI lama) selama motor belum diperbaiki.
Kode Kedipan MIL akan terus tersimpan didalam memori ECM dan akan menyala setiap kali sepeda motor dihidupkan dan belum dilakukan perbaikan.
Cara mengetahui kerusakan yang terjadi yaitu dengan menghitung kedipan lampu MIL. Lampu MIL mempunyai 2 macam kedipan yaitu:
Kedipan panjang (berlangsung selama 1,3 detik). Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek.
Kedipan pendek (berlangsung selama 0.3 detik). Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan. Contoh, jika satu kedipan panjang diikuti dengan dua kedipan pendek, maka dibaca 12 kali kedipan (satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah dua kedipan pendek.
Beberapa kode MIL yang bisa dijadikan informasi kerusakan atau masalah pada rangkaian sistem injeksi.
1. Satu kali kedipan adalah Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure).
2. Tujuh kali kedipan adalah Sensor EOT (Engine Oil Temperature)/ECT (Engine Coolant Temperature).
3. Delapan kali kedipan adalah Sensor TP (Throttle Position).
4. Sembilan kali kedipan adalah Sensor IAT (Intake Air Temperature).
5. Sebelas kali kedipan adalah Sensor VS (Vehicle Speed).
6. Dua belas kali kedipan adalah Injektor.
7. Dua puluh satu kedipan adalah Sensor Oksigen (O2).
8. Dua puluh sembilah kali kedipan adalah Rangkaian IACV (Intake Air Control Valve).
9. Tiga pulih kali kedipan adalah ECM (Engine Control Module).
Foto: Dokumentasi Astra Motor Kaltim 2
Penulis: Redaksi KPFM Samarinda
Editor: Maul