Main Image
Kota Tepian
Healthy Choice | 26 Jul 2020

Ini Cara Yang Benar Menggunakan Face Shield!

968kpfm - Merebaknya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) belum menunjukkan tanda mereda. Kendati demikian, pemerintah menghimbau masyarakat agar selalu produktif di tengah penularan virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok itu.

Setelah berbulan-bulan melakukan aktivitas di rumah, masyarakat mulai kembali menjalani kehidupan dengan panduan protokol kesehatan ala new normal atau adaptasi kebiasaan baru.

Berbagai protokol pencegahan Covid-19 yang digaungkan pemerintah yakni menerapkan physical distancing atau menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menggunakan masker saat berada di ruang publik. Namun selain masker, sebagaian masyarakat juga ada yang menggunakan face shield untuk mencegah penularan virus corona.

Apa itu Face Shield?

Dikutip dari sehatq.com, pengertian face shield adalah perisai atau pelindung wajah yang terbuat dari plastik bening dan kaku untuk menutupi wajah hingga memanjang ke area dagu penggunanya.

Umumnya, face shield memang termasuk bagian dari Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh dokter guna memeriksa mulut pasien dalam jarak dekat.

Di samping itu, dokter, perawat, dan petugas laboratorium di rumah sakit juga menggunakan face shield secara bersamaan dengan masker untuk menghindari kontaminasi darah atau zat-zat lain yang ada di udara.

Kelebihan face shield

. Dapat digunakan kembali tanpa batas waktu yang ditentukan.
. Lebih mudah dibersihkan dengan sabun dan air atau cairan desinfektan biasa.
. Melindungi jalur masuk infeksi virus, seperti mata, hidung, dan mulut.
. Mengurangi risiko terhirupnya virus yang tersebar melalui droplet.
. Mencegah penggunanya menyentuh area wajah.
. Dapat diproduksi dan didistribusikan dengan cepat.
. Lebih nyaman digunakan dibandingkan masker.

Face shield bukan pengganti masker

Ini-Cara-yang-Benar-Menggunakan-Face-Shield-2

Desain alat pelindung wajah ini memiliki kekurangan, yakni terdapat celah antara face shield dan wajah. Padahal, penularan Covid-19 sebagian besar terjadi melalui droplet yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat seseorang bernapas, batuk, atau bersin.

Maka dari itu, risiko penularan virus corona pun tetap masih ada walaupun hanya menggunakan face shield. Sedangkan, masker menyisakan celah yang sangat sedikit sekali karena menempel langsung dengan hidung dan mulut.

Sehingga disarankan tidak hanya mengandalkan face shield untuk mencegah virus corona. Sebaliknya, diperlukan menggunakan alat pelindung tambahan berupa face shield setelah masker.

Jadi, pada situasi tertentu, face shield dapat dipakai bersamaan dengan masker sebagai alat perlindungan lebih untuk mencegah penularan virus corona. Meski begitu, face shield dapat melindungi area wajah dari virus yang mungkin dikeluarkan oleh orang lain melalui droplet. Tak hanya itu, face shield juga dapat membantu mencegah agar masker yang digunakan tidak cepat basah.

Penulis: Redaksi KPFM Samarinda
Editor: Maul

Share This Post
More Article