968kpfm, Samarinda - Musisi lokal Samarinda, Rio Satrio mengeluarkan lagu bertajuk "Kan Berlalu". Berdurasi dua menit 43 detik, tembang tersebut bercerita tentang semangat menjalani kehidupan di masa pandemi Covid-19.
"Di masa-masa sekarang banyak yang kehilangan pekerjaan, tidak bisa bertatap muka langsung dengan keluarga, dengan kegelisahan yang sama, lagu ini jadi penyemangat bagi Rio Satrio sendiri, semangat yang diberikan teman-temannya di masa pandemi ini untuk tetap berkarya, tetap menciptakan sesuatu hal dan menyadarkan bahwa kita tidak pernah sendiri, ada teman dan keluarga di sekeliling kita yang sayang dan peduli," terang Januar selaku manajer Rio Satrio, lewat rilis tertulis.
Dalam sebuah wawancara dengan KPFM Samarinda, pria yang punya nama lengkap Muhammad Janwar Rien Satrio mengaku ingin hijrah ke Jakarta untuk rekaman dan melakukan sebuah tour pada akhir Februari. Namun rencananya gagal setelah pemerintah mengumumkan penularan virus corona sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Baru sampai di sana, langsung lockdown (karantina) di indekos seminggu," kata Rio.
"Padahal di sana mau persiapan buat album dan promosi," dia menambahkan.
Rio melanjutkan, lagu dan lirik "Kan Berlalu" ditulis di Samarinda, ketika dia bersama istri dan anaknya sudah pulang ke Samarinda.
"Lagu ini berkesan dramatis, termasuk di sisi perekonomian," terangnya.
Single Rio Satrio ini rilis pada 1 Juli 2020. Video klip lagu "Kan Berlalu" telah tersedia di YouTube. Rencananya, tembang ini dan single "Mimpi" yang terbit lebih dulu pada Februari silam bakal dimuat dalam album kedua penyanyi berkacamata itu.
Tak jauh berbeda dari album pertama, "Daun dan Bumi", nuansa akustik di lagu "Kan Berlalu" dan "Mimpi" bakal menyedot perhatian pendengar.
Foto: Musisi lokal Samarinda, Rio Satrio
Penulis: Maul
-------
KPFM Samarinda mempersembahkan rubrik Skena. Informasi di dalamnya merupakan bentuk dukungan kepada karya-karya musisi di Provinsi Kaltim, terutama Samarinda.
