Main Image
Kota Tepian
Healthy Choice | 12 Feb 2022

Kasus Positif Meningkat, Dinkes Samarinda Dorong Masyarakat Perketat Prokes dan Vaksinasi

968kpfm, Samarinda - Penyebaran covid-19 di Kota Tepian perlahan mulai meningkat. Samarinda pun disebut memasuki tahap awal gelombang ketiga, penularan virus corona. Hal ini beriringan dengan ditemukannya varian omicron di beberapa wilayah di Tanah Air.

Namun, varian virus corona yang pertama kali muncul di Afrika itu sampai saat ini belum ditemukan di Samarinda. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia.

"Kami selalu mengirim spesimen atau sampel untuk diperiksa di laboratorium kemenkes (kementerian kesehatan). Sampai hari ini belum ada feedback kembali apakah ada varian omicron di Samarinda. Jadi kita berasumsi saja itu adalah omicron," ucap Osa.

Osa menerangkan, berdasarkan laporan Kemenkes, varian omicron dinilai cenderung tidak bergejala atau ringan jika dibandingkan varian delta. Namun penyebarannya lebih cepat dibanding covid-19 varian awal. Oleh sebab itu penting bagi masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).

Di sisi lain, Pemkot Samarinda terus meningkatkan upaya tracing dan testing guna melakukan deteksi awal penyebaran covid-19. Dalam satu pekan saja, laboratorium kesehatan di Samarinda mampu melakukan testing 2.500 spesimen. Hal itu jauh di atas standar WHO.

Sementara untuk status vaksinasi, capaian Samarinda untuk dosis pertama sudah mencapai 94,78 persen dan dosis kedua 71,12 persen. Secara teori, kata Osa, Kota Tepian sudah mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.

"Inilah salah satu faktor yang meringankan gejala covid-19. Tidak lama, covid-19 akan menjadi penyakit seperti influenza. Namun di sisi lain, kami sedang berupaya untuk memenuhi target capaian vaksinasi untuk lansia dan anak," tuturnya.

Lebih lanjut, Osa menghimbau agar pelaksanaan operasi yustisi kembali digelar untuk mengontrol kesadaran masyarakat supaya taat terhadap prokes. Selain itu, pemeriksaan juga bisa dilakukan pada setiap aplikasi peduli lindungi, sehingga dapat dilihat status vaksin setiap masyarakat.

Foto: Ilustrasi covid-19

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article