968kpfm, Samarinda - Lembaga penyiaran radio terus berbenah agar tidak ditinggalkan oleh pendengar setia. Hari Radio Nasional yang jatuh pada Jumat, 11 September 2020 lalu, menjadi titik balik bagi industri radio untuk bangkit di tengah arus globalisasi.
Sebagai pendengar setia radio, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengaku bahwa media audio itu merupakan salah satu tercepat dalam memberikan informasi.
Firman berpendapat, dalam sebuah pemberitaan ataupun informasi yang disampaikan, radio mampu mengemasnya dengan akurat karena disertai rekaman narasumber, yang menyampaikan narasinya.
"Jadi itu kekuatan radio. Sehingga otentifikasi mengenai suara orang itu tidak bisa digantikan," kata Firman saat ditemui KPFM di ruangannya, belum lama ini.
Soal kecepatan, ujar Firman, radio memang media yang dapat diandalkan. Karena tidak hanya bermain hitungan detik, saat itu pun bisa disiarkan langsung dengan narasumber yang sangat berkompeten dengan tema pemberitaan yang diusung oleh radio.
"Kita juga bisa mendengarkan radio secara gratis. Karena kita bisa mendengar dimanapun dan kapanpun sesuai frekuensi yang dimiliki media radio tersebut," imbuhnya.
Tidak hanya bisa mendengar informasi saja, radio juga menyajikan berbagai program hiburan dan musik yang menjadi salah satu alternatif saat pendengarnya jenuh dengan aktivitas sehari-hari. Firman sendiri mengaku sangat menyukai musik yang ada di radio. Meski tidak semua lagu yang terdengar di radio dia sukai.
"Saya ini kan penikmat musik juga. Tetap radio yang nomor satu, karena setiap lagu terbaru, yang paling pertama memutarnya adalah radio," sahutnya.
Ada beberapa momen yang tidak dilupakan oleh Firman saat bertemu dengan rekannya yang berprofesi sebagai reporter di radio. Pria yang mengawali karirnya sebagai wartawan ini menilai bahwa reporter radio memang seharusnya bertemu dengan narasumber langsung.
"Jadi setiap ingin wawancara, mereka (wartawan radio) selalu mengupayakan untuk menemui narasumber secara langsung," ucap Firman.
"Saya juga sering dihubungi mereka, apalagi kalau sudah dikejar deadline. Kadang kalau tidak sibuk saya meluangkan waktu untuk mereka. Agak sulit memang untuk rekaman melalui telepon karena tekanan suara, narasi dan otentifikasi suaranya akan menjadi berbeda," tambahnya.
Dengan segala kelebihannya, lanjut Firman, tentunya radio menjadi salah satu media yang sangat penting untuk publikasi. Terlebih dalam semua tahapan Pilkada Serentak 2020, khususnya di Kota Samarinda. Karena radio bisa menyiarkan secara langsung dan bisa melakukan interaktif dengan narasumber yang berkompeten.
"Artinya ada timbal balik. Jadi apa yang disampaikan oleh narasumber mengenai informasi yang diperlukan bisa diserap oleh para pendengar setia radio dan masyarakat Samarinda. Jadi radio memiliki peran penting dalam menyukseskan tahapan Pilkada serentak 2020 nanti," pungkasnya.
Foto: Ilustrasi radio. Dokumentasi: Istimewa.