Main Image
Kota Tepian
School Life | 18 Jun 2021

Keputusan PTM Menggantung, Disdikbud Kaltim Tunggu Evaluasi Satgas Covid-19

968kpfm, Samarinda - Vaksinasi terhadap guru SMA, SMK dan SLB di Benua Etam telah gencar dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebuayaan (Disdikbud) Kaltim.

Berdasarkan data yang diperoleh dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, rata-rata capaian vaksinasi terhadap guru SMA, SMK dan SLB berada di angka 80 persen.

Capaian vaksinasi yang terbilang cukup tinggi ini tidak serta merta membuat Disdik Kaltim langsung tancap gas melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi menuturkan, pihaknya sedang menunggu hasil evaluasi dari Satgas Covid-19 terkait diperbolehkannya menggelar PTM.

"Kalau Satgas Covid-19 menyatakan boleh melakukan PTM, nanti saya langsung menghadap kepada Gubernur. Tentu keputusan akhir berada di tangan beliau (Gubernur)," ungkap Anwar Sanusi.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, serta Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, telah memberikan lampu hijau untuk menggelar PTM pada Juli nanti. Hanya saja, Anwar tidak ingin mengambil risiko menggelar PTM jika Benua Etam masih berada di dalam zona merah Covid-19.

"Memang sudah boleh pada Juli nanti, tapi kalau Kaltim masih zona merah kami tidak ingin ambil risiko. Siapa yang mau bertanggungjawab jika terjadi penularan nanti saat PTM," serunya.

Ketika disinggung mengenai adanya kabupaten/kota di Kaltim yang telah melaksanakan PTM, Anwar menyatakan tidak mempermasalahkan hal tersebut selama sekolah yang berada dalam naungan Disdik Kaltim tidak melaksanakannya.

"Kalau ada kabupaten/kota yang melaksanakan PTM ya silahkan saja, yang penting SMA, SMK dan SLB jangan dulu," tandasnya.

Foto: Ilustrasi pembelajaraan tatap muka.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article