Main Image
Kota Tepian
All About Radio | 25 Jun 2020

Mahasiswa Unmul Unjuk Rasa, Desak Rektor Respons Perkara UKT

968kpfm, Samarinda - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam jaringan Advokasi Mahasiswa Mulawarman, menggelar unjuk rasa di halaman Gedung Rektorat Universitas Mulawarman (Unmul), Kamis (25/6/2020).

Sebanyak tiga tuntutan yang ditujukan kepada Rektor Unmul, Masjaya. Para mahasiswa meminta pimpinan perguruan terbesar di Kaltim itu supaya menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Selain itu, massa menuntut agar Rektor Unmul memperbarui manual prosedur peninjauan ulang Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai aturan tersebut. Kemudian, memaksimalkan subsidi kepada mahasiswa sampai akhir semester ganjil.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unmul, Kardiono Cipta Kanda menuturkan, pihaknya sudah melampirkan surat kepada Rektor Unmul untuk membahas permasalahan ini.

"Tetapi sampai sekarang permintaan kami tidak diindahkan, sehingga kami menggelar aksi pada hari ini untuk mendapat kepastian secepatnya," ucap Kardiono Cipta Kanda, Kamis (25/6/2020).

Pemuda yang akrab disapa Kardiono ini menjelaskan, berdasarkan Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020 ada beberapa macam perubahan UKT. Di antaranya pembebasan sementara yang dilaksanakan pada semester berikutnya.

"Adapula penurunan UKT. Jadi bagi mahasiswa semester akhir akan mendapat pemotongan 50 persen, dengan kriteria dia (mahasiswa) mengambil SKS (satuan kredit semester) kurang lebih atau sama dengan enam," terang Kardiono.

"Tapi sampai sekarang belum ada kejelasan karena surat edaran dari rektor sendiri belum ada," sambungnya.

Dari pantauan KPFM, puluhan mahasiswa yang menggelar demonstrasi tersebut tampak mengenakan masker dan almamater kampus.

Aksi puluhan mahasiswa ini pun disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Encik Akhmad Syaifudin, guna menyerap aspirasi mereka.

Pria yang sering disapa Encik ini memaparkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran civitas akademika Unmul untuk membahas permasalahan ini. Bahkan, seharusnya jadwal audiensi telah ditetapkan pada hari ini.

"Tetapi karena ada berbagai kegiatan, rektor dan para dekan tidak bisa menghadirinya. Tentu jika hanya wakil dekan yang hadir nanti pembahasannya akan bias," kata Encik, Kamis (25/6/2020).

Lebih lanjut, Encik telah menjadwalkan ulang untuk melakukan audiensi dengan para mahasiswa ini pada Jumat (26/6/2020) besok, guna menemukan titik terang dari tuntutan yang diusung oleh massa.

Foto: Aksi unjuk rasa yang dilakukan jaringan advokasi mahasiswa Mulawarman di halaman Gedung Rektorat Unmul. Dokumentasi: KPFM Samarinda.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article