Main Image
Kota Tepian
Wanita | 28 Apr 2021

Makna Perjuangan Kartini, Dorong Wanita Modern Terus Berkarya

968kkpfm, Samarinda - Pada peringatan Hari Kartini 2021, Radio KPFM menggelar talkshow bertajuk Wanita Bukan Sekedar Make Up. Dalam kegiatan tersebut, mengalir diskusi menarik, yang merefleksikan isu-isu terkait perempuan di era modern.

Narasumber yang hadir merupakan representasi wanita tangguh, yang menampilkan kesetaraan dalam bidangnya masing-masing.

Mereka adalah Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah. Kemudian Dosen dan Sekretaris II DPD Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA) Kaltim Annisa Wahyuni Arsyad. Terakhir, Marketing and Communication Manager Mercure and Ibis Samarinda Estetika Putri Niasty.

Legislator DPRD Samarinda Laila Fatihah membuka pembicaraan. Menurut dia, para wanita di seluruh Indonesia patut berterima kasih dengan Raden Ajeng Kartini.

Perjuangan Kartini dalam menyuarakan kebebasan berpikir, membuat Laila bisa menjajarkan dirinya dengan kaum pria di legislatif. Meski begitu, dia tak melupakan jati diri sebagai wanita yang cinta keluarga.

"Tantangan ini jadi pelajaran. Terjun di dunia politik artinya separuh jiwa saya untuk masyarakat. Terlebih menjadi anggota DPRD tidak memiliki waktu kerja yang pasti. Komitmen itu yang saya bangun dengan keluarga," terang politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Annisa Wahyuni Arsyad menyampaikan hal senada. Lewat perjuangan Kartini, wanita mendapat kesetaraan dalam dunia pendidikan.

Bekerja sebagai dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman (Unmul), sebut Annisa, mendorong dirinya untuk terus belajar. Kemampuan itu, diperlukan guna menyuguhkan ilmu yang bermanfaat kepada mahasiswanya.

Di sisi lain, menjadi dosen dapat mengenalkan dirinya dengan berbagai macam pengetahuan. Kesukaanya adalah ketika menulis karya ilmiah dan bersaing dengan akademisi lain untuk menjadi yang terbaik.

"Saya harus banyak belajar untuk menjadi dosen yang berkualitas. Terlebih pada saat mengajar, saya merasa enjoy dan nyaman. Berbicara di hadapan mahasiswa yang muda-muda membuat saya lebih bersemangat," kata wanita yang akrab disapa Bu Ica itu.

Hal yang disampaikan Estetika Putri Niasty tak kalah menarik. Semangat yang dibawa dalam perjuangan Kartini, dia ambil sebagai pembelajaran hidup.

Teti --sapaan akrabnya-- menyebutkan, semangat Kartini dalam perjuangan, membangun kekuatan mental pada dirinya. Dalam profesi yang digelutinya sekarang, dia berusaha menunjukkan bahwa wanita punya kesempatan yang sama dengan pria.

"Dalam dunia hospitality, utamanya di dunia perhotelan, kami dituntut untuk memberikan yang terbaik. Sehingga banyak pekerjaan yang dilakukan pria, saya juga kerjakan," ucapnya.

Di akhir diskusi, ketiga narasumber sepakat bahwa wanita di zaman sekarang mesti memberikan karya terbaik, yang berguna bagi masyarakat.

Foto: Ketiga narasumber mengabadikan momen dalam talkshow Wanita Bukan Sekedar Make Up.

Penulis: Maul

Share This Post
More Article