968kpfm, Samarinda - Siswa-siswi SMAN 10 Samarinda bersama perwakilan wali murid berunjuk rasa di Karang Paci, sebutan Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Senin (3/1).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan pemindahan kampus A SMAN 10 Samarinda di Jalan HAM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, ke education center di Jalan PM Noor, Samarinda Utara.
Perwakilan orang tua siswa, Suswanto menuturkan, ada tiga tuntutan yang pihaknya sampaikan kepada perwakilan DPRD Kaltim dalam audiensi. Pertama meminta Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk membatalkan pemindahan kampus A SMAN 10 Samarinda.
Kedua, meminta anggota dewan supaya memfasilitasi pihaknya untuk berdialog kepada orang nomor satu di Benua Etam. Terakhir meminta kepada yayasan yang menempati kampus A bisa keluar dari gedung yang menjadi sengketa, mengingat lokasi itu adalah aset pemerintah.
"Kami harap ada aksi nyata dari pemerintah. Kami tetap bersikukuh tidak mau pindah. Kami juga minta alasan yang tepat mengapa kami dipindah. Jika dipindah, banyak masyarakat di tiga kecamatan yang tidak tercover, utamanya sejak diberlakukan sistem zonasi," kata Suswanto, Senin (3/1).
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub menyampaikan bahwa orang tua siswa masih mempertanyakan mengenai alasan SMAN 10 Samarinda dipindahkan dari kampus A. Padahal gedung tersebut merupakan aset Pemprov Kaltim, namun diserahkan kepada pihak swasta.
Berdasarkan hasil hearing dari gabungan komisi, seharusnya SMAN 10 Samarinda tidak harus pindah dari kampus A. Bisa saja SMAN 10 Samarinda dan yayasan melati hidup berdampingan seperti awal pertama kali terbentuk.
"Awalnya kan bisa berdiri bersama. Kenapa sekarang tidak bisa? Apalagi sekarang ada sistem zonasi. Ada SMAN 10 Samarinda saja di sana masih kekurangan, apalagi jika tidak ada," sebut Rusman usai menghadiri audiensi dengan perwakilan orang tua siswa.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Kaltim akan memanggil Dinas Pendidikan Kaltim atau Gubernur Kaltim untuk meminta penjelasan dari mereka. Selain itu, perwakilan orang tua siswa juga akan kembali melakukan unjuk rasa dengan tuntutan yang sama di Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (4/1) nanti.
Foto: Siswa-siswi SMAN 10 Samarinda melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kaltim. (KPFM/Fajar)
Penulis: Fajar
Editor: Maul