968kpfm, Samarinda - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan sektor bisnis yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19. Guna menyelamtkan UKMM, diperlukan upaya untuk meningkatkan penetrasi pasar.
Di satu sisi, pelaku UMKM juga dihadapkan dengan tantangan untuk mematuhi himbauan pemerintah tentang physical distancing atau menjaga jarak. Sehingga dibutuhkan jembatan agar pengusaha dapat memasarkan produk mereka dengan mudah.
Minishop.id, sebuah marketplace berbasis website hadir menjawab keresahan pelaku UMKM di Samarinda.
"Di minishop.id, selain makanan dan minuman, ada juga jasa seperti salon kecantikan, body massage. Ada juga kerajinan tangan, macam sarung samarinda dan rajut," kata CEO Minishop.id, Fariszal Nouval Arvantiano kepada KPFM.
Fariszal menerangkan, Minishop.id merupakan marketplace yang bernaung di bawah binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim. Diluncurkan pada awal April, marketpalce digital ini memang diciptakan untuk membantu UMKM.
"Sejak awal launching hingga bulan ini (Juli) sudah ada 2.600 lebih produk yang terjual," ucapnya.
Sampai saat ini, sedikitinya ada 300 UMKM yang bergabung di Minishop.id. Sementara jenis produk yang dijual hampir 500 jenis barang dan jasa.
"Sementara umkm yang bergabung berada di bawaah binaan BI. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan untuk umkm lainnya," sebutnya.
Fariszal kembali menjelaskan, cara membeli produk di minishop.id cukup mudah. Calon pembeli harus memilih produk dari toko mitra yang tertera di laman utama. Kemudian memasukkannya ke logo bergambar "keranjang" pada bagian kanan atas.
"Sistemnya kami yang buat, dengan admin cernter lewat pesan instan WhatsApp. Nanti kalau sudah closing dan pengantaran diserahkan ke mitra kami," pungkasnya.
Foto: Minishop.id, marketplace yang bantu UMKM di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Maul