Main Image
Kota Tepian
Ekonomi Kreatif | 22 Nov 2021

Pekan Kreatif Kaltim, Wadah Kolaborasi Industri Kreatif Di Masa Pandemi

968kpfm, Samarinda - Sejak pandemi covid-19 merebak di Indonesia, termasuk Kaltim, ekonomi menjadi karut-marut. Sektor-sektor bisnis yang melibatkan konsentrasi massa dalam jumlah besar, seperti industri kreatif, terpukul telak.

Namun, seiring meningkatnya cakupan vaksin covid-19 dan ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, membuat sektor ekonomi kreatif di Kaltim perlahan pulih.

"Selama dua bulan terakhir, angka terkonfirmasi positif covid-19 di bawah 100 persen. Saya sudah catat, dalam lima belas hari terakhir juga, angka kematian nol. Dan, angka vaksinasi sudah 68 persen. Sementara target herd immunity di Indonesia dan Kaltim itu 70 persen," kata Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat membuka Pekan Kreatif garapan Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Jumat, 19 November 2021.

Menurut, Wagub Hadi, masyarakat harus bangkit di tengah keterpurukan ini. "Mudah-mudahan pandemi ini bisa bearkhir. Tetapi dalam mengisi kehidupan harus kreatif dan inovatif. Pekan kreatif ini luar biasa. Saya terus mendukung," ucapnya.


Tentang Pekan Kreatif Kalimantan Timur

Pekan Kreatif Kalimantan Timur menghadirkan berbagai lomba seni dan pameran produk khas Kaltim. Kegiatan ini terpusat di Mal City Centrum, Samarinda, mulai 19-21 November 2021.

Pekan Kreatif merupakan upaya Dispar Kaltim menggairahkan kembali ekonomi kreatif di provinsi ini.

Sebab, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif digadang-gadang dapat menggeser ketergantungan Kaltim pada sumber daya alam sebagai penopang perekonomian.

Terdapat 10 tenant yang disuguhkan dalam acara ini. Yakni Cadio Tarompo Art Gallery, yang menawarkan lukisan berjenis realis dan surealis.

Kemudian ada Desain Produk Polnes Negeri Samarinda, Komunitas Kreatif Muara Badak, Stand Barista, Batik Beras Basah Bontang, Marni Handcraft, Studio Musik 23, Dapoer Ikan Diana, serta Komunitas Kuliner Samarinda.

Ada pula booth Dekranasda Kaltim, yang memamerkan brand Manika, produk kerajinan tangan berbahan manik. Produk ini telah menembus pasar ekspor. "Sudah ada beberapa produk UMKM kita yang go export. Seperti Manika," ujar Hadi.

Pemprov Kaltim, lanjut Hadi, punya komitmen yang tinggi untuk memfasilitasi sektor pariwisata. Itu terlihat dari Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim di bidang usaha mikro mencapai 10.798 atau 98,9 persen.

Pekan-Kreatif-Kaltim-Wadah-Kolaborasi-Industri-Kreatif-di-Masa-Pandemi-3-3

"Kami juga bekerja sama dengan BI (Bank Indonesia) dan pihak lain. Tidak alasan untuk tidak berkembang di Kaltim. Optimis UMKM kita bisa maju. Mudahan kegiatan seperti ada setiap bulannya," tegas orang nomor dua di Kaltim itu.

Sementara itu, Kadispar Kaltim, Sri Wahyuni berharap, Pekan Kreatif dapat menginspirasi masyarakat yang punya minat terhadap ekonomi kreatif.

Pekan-Kreatif-Kaltim-Wadah-Kolaborasi-Industri-Kreatif-di-Masa-Pandemi-2-3

Selain pameran, Pekan Kreatif juga diisi berbagai macam pertunjukkan seni. Mulai dari festival band, lomba mewarnai, lomba tari kreasi, lomba adu ikan cupang, dan mini konser dari penyanyi kenamaan asal Samarinda, Rio Satrio.

Sri menerangkan, dalam waktu dekat, acara serupa Pekan Kreatif bakal rutin terlaksana. Pihaknya telah menyiapkan dua lokasi. Pertama di Gedung Nasional Samarinda, Jalan Panglima Batur dan Halaman Kantor Dispar Kaltim, Jalan Jenderal Soedirman.

"Di Gedung Nasional Samarinda akan kami buat creative hub. Di sini nanti jadi tempat berkumpulnya komunitas. Tapi yang terdekat itu di halaman kantor dinas pariwisata. Kami sudah desainkan tempat kuliner. Ada stage (panggung) untuk komunitas. Insya Allah awal 2022 sudah dimulai," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim, Tutuk SH Cahyono menuturkan, ekonomi kreatif itu adalah subsektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, ekonomi kreatif punya kontribusi besar terhadap perekonomian di tingkat nasional. Ia menyebutkan, Pekan Kreatif yang diselenggarakan Dispar Kaltim patut mendapat dukungan.

"Ekonomi kreatif itu akan menggerakkan produktivitas. (Pekan Kreatif) ini adalah momen yang bagus, harus ditingkatkan," pungkasnya.

Foto 1: Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi saat mencoba salah satu produk ekonomi kreatif.

Foto 2: Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Sri Wahyuni.

Foto 3: Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi bersama Kepala KPw BI Kaltim, Tutuk Cahyono (kiri) berkunjung ke salah satu booth di Pekan Kreatif.

Penulis: Maul

Share This Post
More Article