968kpfm, Samarinda - Pembelajaran tatap muka atau PTM telah berjalan di 14 sekolah di Samarinda. Bahkan, jumlah sekolah yang akan memulai PTM akan terus bertambah hingga Juli mendatang.
Keputusan Pemkot Samarinda ini berbeda dengan kebijakan Pemprov Kaltim. Hingga saat ini, Gubernur Kaltim Isran Noor belum memberi izin sekolah yang berada di bawah kewenangannya yaitu SMA sederajat, untuk kembali PTM.
Menurut sang gubernur Isran Noor kondisi pandemi covid-19 Kaltim yang belum menunjukkan tanda menurun jadi penyebabnya. Dia tidak ingin mengambil risiko, dengan membuat keputusan belajar tatap muka di sekolah.
"Tidak ada yang berani sekarang (memulai PTM), jangan ambil risiko dah," kata Isran Noor.
Isran menyebutkan, apabila pembelajaran tatap muka ingin dilaksanakan kembali, setidaknya saat angka vaksinasi sudah mencapai 60 persen.
"Kecuali minimal kita sudah lakukan vaksinasi 60 persen, jadi semua pihak mulai dari guru, orangtua, hingga murid. Kalau sekarang kita belum sampai 20 persen. Kalau di Amerika sudah hampir 80 persen tervaksinasi, bahkan kalau sudah divaksin mereka tidak dilarang tidak pakai masker," terang Isran.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, penambahan kasus positif covid-19 pada 25 Juni 2021 sebanyak 352 kasus. Sehingga angka kumulatif kasus terkonfirmasi di Kaltim sebesar 74.984 kasus.
Foto: Ilustrasi.
Penulis: Maul