Main Image
Kota Tepian
All About Radio | 18 Sep 2020

Rektor Masih Isolasi Mandiri, Universitas Mulawarman Tetap Gelar Wisuda

968kpfm, Samarinda - Acara wisuda Universitas Mulawarman (Unmul) dipastikan tetap terselenggara. Hanya saja, prosesi yang paling ditunggu para mahasiswa itu tidak akan dihadiri Rektor Unmul, Masjaya.

Diketahui, pada Kamis, 17 September 2020, pimpinan tertinggi universitas terbesar di Pulau Kalimantan itu dinyatakan mengidap Covid-19. Dia diduga tertular oleh sang istri, dr Padilah Mante Runa --Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim-- yang lebih dulu terjangkit virus corona.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mustofa Agung Sardjono mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Masjaya. Agung menyebutkan, Rektor Unmul itu meminta semua agenda, termasuk wisuda yang dijadwalkan pada bulan ini, tetap berjalan.

"Jadi saya diminta langsung oleh beliau (Rektor) untuk mewakili dalam prosesi wisuda yang dijalankan," kata Agung saat dihubungi lewat saluran telepon, Jumat (18/9/2020).

Agung melanjutkan, dalam sepekan akan digelar 3 gelombang wisuda. Gelombang pertama, yang seharusnya dilaksanakan bulan Maret lalu bakal digelar pada Sabtu (19/9/2020). Sementara gelombang kedua akan terselenggara pada Minggu (19/9/2020).

"Untuk gelombang ketiga pelaksanaannya tetap pada Sabtu 26 September 2020," terangnya.

Agung menjelaskan, wisuda secara tatap muka akan dilakukan secara terbatas dan tidak dihadiri lebih dari 50 orang. Sisanya akan mengikuti rangkaian wisuda melalui daring. Tahapan pemindahan kuncir toga dan pembacaan predikat akan ditampilkan di layar.

"Terkait prosesi secara luring (luar jaringan) akan dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat Unmul Lantai 4. Mereka yang hadir itu merupakan wisudawan terbaik di setiap fakultas sebanyak 17 orang dari 3.000 wisudawan yang terdaftar. Kemudian Wakil Rektor, Ketua Senat, Sekretaris Senat dan Dekan fakultas," sebut Agung.

"Wisudawan yang hadir harus melakukan rapid test dahulu. Kalau reaktif tidak kami perkenankan untuk hadir. Mereka ini akan mewakili wisudawan lainnya untuk penyerahan ijazah secara simbolis," sambungnya.

Sebenarnya tim Satgas Covid-19 Unmul telah meminta agar pelaksanaan wisuda bisa dilakukan di luar ruangan. Tetapi ada berbagai kendala jika dilaksanakan di luar ruangan yakni ketiadaan fiber optik. Hal ini menyebabkan prosesi wisuda secara daring tidak mampu dilakukan.

Untuk pembagian ijazah secara fisik, lanjut Agung, pihaknya telah memiliki rancangan karena tidak mungkin dibagikan langsung lantaran jumlahnya ribuan. Sehingga pihaknya akan meminta tolong ke masing-masing fakultas untuk membagikan dengan konsep dibagikan menurut nomor antrian.

"Nanti dibagikan per hari. Ada yang punya pemikiran dikirim, tapi pengiriman itu belum tentu aman. Kalau hilang bisa bahaya. Mereka juga nggak mau kan nanti diganti surat keterangan. Jadi pengambilannya di fakultas, bisa juga ambil sendiri atau dikuasakan saudaranya jika berada di kampung halaman," pungkasnya.

Foto: Gedung Rektorat Universitas Mulawarman.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article