Main Image
Kota Tepian
School Life | 21 Jun 2021

Tolak Pelemahan KPK, Mahasiswa Pasang Spanduk "Gedung Ini Disita" di Pagar DPRD Kaltim

968kpfm, Samarinda - Puluhan mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Aliansi Kaltim Bersatu kembali menyemut Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (21/6/202).

Maksud kedatangan mereka ke Karang Paci --sebutan Gedung DPRD Kaltim-- menentang tindakan pemerintah yang dinilai melemahkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini merujuk pada keputusan lembaga anti rasuah tersebut, yang memecat puluhan pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan atau TWK.

Koordinator Lapangan Aliansi Kaltim Bersatu, Ikzan Nopardi menyebutkan, Aliansi Kaltim Bersatu meminta para legislator mengambil langkah tegas atas polemik yang terjadi di dalam KPK.

"Salah satu tuntutan yang kami bawa adalah memberhentikan Ketua KPK (Firli Bahuri)," sebut Ikzan, Senin (21/6).

Pemuda yang juga menjabat Ketua BEM Fisip Universitas Mulawarman (Unmul) ini mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah rangkaian aksi ketiga dalam menolak pelemahan KPK.

Aksi massa ingin menemui anggota dewan di Karang Paci. Namun, kata Ikzan, yang diperbolehkan masuk hanya 10 orang perwakilan demonstran.

"Sesuai kesepakatan, kami menolak adanya perwakilan yang masuk. Kami ingin semuanya bisa menemui mereka (anggota DPRD Kaltim) untuk menyatakan sikap bersama menolak pelemahan KPK," tegasnya.

Lebih lanjut, jika tuntutan massa aksi tak diindahkan, maka mereka akan mengancam akan membentangkan spanduk besar di pagar DPRD Kaltim dengan tulisan "Gedung Ini Disita Aliansi Kaltim Bersatu".

Foto: Massa dari Aliansi Kaltim Bersatu sedang berdiskusi dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kaltim (Istimewa).

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article