968kpfm, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda memastikan akan memundurkan pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
Kepala Disdik Kota Samarinda, Asli Nuryadin menuturkan, seharusnya pelaksanaan PAS untuk jenjang SD akan dilaksanakan pada 25-30 November 2020 nanti.
Namun, akibat adanya peningkatan aplikasi Samarinda Smart Edu (SSE) dan masukan dari sejumlah sekolah, pihaknya harus mengambil keputusan untuk menunda ujian di tingkat SD pada 27 November-1 Desember 2020.
"Aplikasi ini kan kami otonomikan ke kecamatan dan akhirnya menjadi milik sekolah. Karena terdapat banyak masukan dari sekolah, tentunya kami melakukan perubahan terhadap aplikasi," kata Asli, Selasa (24/11/2020).
"Sayangnya begitu kami tingkatkan, harus ada izin kepada pengembang aplikasi karena ini kan servernya masih dunia. Sehingga butuh waktu setidaknya 24 jam, makanya kami undur dua hari," sambungnya.
Meski begitu, Asli meyakinkan bahwa ditundanya ujian di tingkat SD tidak akan mengganggu ujian sekolah di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang akan dilaksanakan pada 1-8 Desember 2020.
"Hanya SD yang diundur. SMP jadwalnya tetap," sebutnya.
Asli menyampaikan, permasalahan ini tidak akan terjadi jika pihaknya memiliki server khusus. Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih menumpang server dunia sehingga masalah ini akan menjadi evaluasi bagi Disdik Kota Samarinda.
"Tetapi kami saat ini memang lagi bekerjasama dengan pusat untuk pemasangan backbone. Jadi nanti kami akan diberikan slot sendiri oleh pusat, namun kami harus menyiapkan perangkatnya dulu. Semoga Desember ini bisa terealisasi," pungkasnya.
Foto: Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin. Dokumentasi: KPFM Samarinda.