Main Image
Kota Tepian
School Life | 20 Nov 2020

Ujian Sekolah Bakal Digelar Online, Disdik Samarinda Siapkan Aplikasi

968kpfm, Samarinda - Semenjak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia pada bulan Maret lalu, segala aktivitas masyarakat harus berubah dari cara konvensional menuju online. Tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar (KBM).

Setelah berbulan-bulan lamanya pelajar di Indonesia mengikuti pembelajaran secara daring, tibalah saatnya mereka melakukan ujian sekolah yang berlangsung di setiap penghujung semester. Tak jauh berbeda, kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS) akan dilakukan secara daring pula menggunakan sistem seleksi elektronik (SSE).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin mengatakan, pihaknya sendiri telah membuat sebuah aplikasi bernama Samarinda Smart Edu (SSE) yang dapat digunakan untuk KBM ataupun pelaksanaan ujian sekolah secara daring nanti.

Diketahui bahwa pelaksanaan PAS untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) akan dilaksanakan pada 25-30 November 2020. Sementara untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan tanggal 1-8 Desember 2020 nanti.

"Pelaksanaan PAS nantinya akan dilakukan secara serentak, sesuai dengan jenjang pendidikan menggunakan aplikasi SSE," ucap Asli Nuryadin, Jumat (20/11/2020).

Meskipun akan dilaksanakan serentak, ujar Asli, pihaknya meyakinkan bahwa aplikasi SSE tidak akan mengalami kendala teknis. Sebelumnya jajaran Disdik Samarinda telah melakukan uji coba sampai 50 ribu pengakses, tetapi tiba-tiba ada masalah sehingga terjadi kerusakan sistem.

"Sekarang sudah kami perbaiki dan bisa menampung 70 ribu pengguna. Inilah alasan kenapa kami pisah sesuai jenjang, karena kalau semuanya bergabung bisa mencapai ratusan ribu pengakses. Jadi sambil jalan nanti akan kami evaluasi juga aplikasinya," terang Asli.

Selain kendala di aplikasi, Asli tidak membantah jika masalah jaringan internet turut mempengaruhi pelaksanaan PAS nanti. Bahkan adapula siswa yang masih belum memiliki perangkat pendukung seperti handphone, sehingga hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya.

Oleh sebab itu, Asli telah menemukan jalan keluar dengan mengatur teknis pelaksanaan PAS di masing-masing sekolah. Tidak hanya itu, sekolah juga diminta untuk membantu siswanya dengan mempersiapkan materi khusus, sehingga proses ujian dengan metode apapun tetap bisa dilaksanakan.

"Contohnya saja, tiba-tiba akses ke aplikasinya padat atau terganggu, tak serta-merta siswa langsung tidak mendapat nilai. Nanti akan kami bicarakan dengan pihak sekolah mengenai teknisnya, prinsipnya kan kami tidak akan merugikan para siswa," tandasnya.

Foto: Ilustrasi belajar online. Dokumentasi: Istimewa/Miftahul Hayat/Jawa Pos.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More Article