968kpfm, Samarinda - Setelah sukses dalam pelaksanaan program sekolah tangguh Covid-19. Pemkot Samarinda berencana untuk menambah sekolah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tepian.
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin menyebutkan, pihaknya telah merencanakan untuk membuka 72 sekolah yang akan dimulai pada Juli mendatang. Hanya saja yang menjadi kendala saat ini yaitu pelaksanaan vaksinasi kepada pendidik dan tenaga pendidik di seluruh sekolah tersebut.
"Saat ini vaksinasi baru berjalan 40 persen dari 8.125 pendidik dan tenaga pendidik. Proses vaksinasi masih terus berproses, karena syarat mutlak untuk melakukan PTM adalah vaksinasi terhadap guru," ucap Asli, Jumat (11/6).
Setelah proses vaksinasi tercapai, kata Asli, pihaknya akan melakukan pengecekan fasilitas dan sarana penerapan protokol kesehatan (Prokes). Jika dinilai sudah lengkap, maka sekolah tersebut siap melakukan PTM setelah mendapat persetujuan dari Wali Kota Samarinda.
"Kami tidak ingin bertaruh. Jadi kami butuh keseriusan semua pihak, khususnya terkait fasilitas yang berhubungan dengan prokes. Makanya nanti mungkin tidak akan serentak dibuka. Harapannya semuanya tuntas nanti," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mendukung penuh pelaksanaan PTM pada Juli mendatang. Bahkan dia telah memberikan instruksi kepada Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk segera menuntaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik.
"Harapannya, bulan Juli nanti vaksin untuk tenaga pendidik sudah tuntas. Kami sudah siap untuk mendukung vaksin baik di tingkat tenaga pendidik maupun masyarakat umum," tegasnya.
Lebih lanjut, pria yang kerap dijuluki AH ini akan berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim perihal rencana melakukan PTM. Dirinya tetap berpedoman pada instruksi Presiden meski Gubernur Kaltim, Isran Noor, telah meminta agar tidak melakukan PTM terlebih dulu demi kemaslahatan bersama.
Foto: Proses vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik di SMPN 4 Samarinda. (dokumentasi)