968kpfm, Samarinda - Hasil negatif diraih Borneo FC Samarinda dalam pekan ke-12 Liga 1 yang kembali dihelat pasca diberhentikan sementara imbas tragedi Kanjuruhan. Menghadapi Persija Jakarta, tim berjuluk Pesut Etam itu harus menyerah dengan skor 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (6/12).
Sama-sama mengincar poin penuh demi mengamankan posisi di papan atas, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Baru 10 menit pertandingan berjalan, Borneo FC Samarinda harus kehilangan mesin golnya, Matheus Pato yang ditarik keluar lantaran mengalami cedera. Namun kesempatan ini tidak dimanfaatkan oleh Persija sehingga skor kacamata tetap bertahan saat turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali bermain saling menekan. Nahasnya Borneo FC harus tertinggal di menit ke-54 setelah sepakan keras Firza Andika dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau dengan sempurna oleh penjaga gawang Borneo FC. Tim asal Kota Tepian itu semakin terpuruk setelah kapten tim, Diego Michiels diusir keluar lapangan setelah dengan sengaja memukul pemain Macan Kemayoran pada menit 79.
Meski bermain dengan 10 pemain, Borneo FC terus menekan pertahanan Persija yang dikomandoi Andritany. Sayangnya skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan oleh pengadil lapangan.
Mengomentari hasil akhir pertandingan, Pelatih Borneo FC Samarinda, Andre Gaspar yang untuk pertama kali memimpin Skuad Pesut Etam dari tepi lapangan mengakui keunggulan Persija Jakarta. Ia menyebut, di babak pertama Borneo FC tidak bermain 100 persen. Hal itu diperparah dengan cederanya Matheus Pato.
"Kami harus kehilangan dia (Pato) di awal pertandingan. Kami kehilangan pemain dengan kualitas yang bagus. Di babak kedua kami tertinggal. Kami mencoba mengejar tetapi tidak bisa menciptakan satupun gol," ucap Andre Gaspar dalam konferensi pers, Selasa (6/11).
Juru taktik ini juga mengomentari insiden yang melibatkan Kapten Tim Borneo FC, Diego Michiels dengan pemain Persija Jakarta, Michael Kremencik. Ia mengaku tidak melihat dengan jelas peristiwa yang terjadi. Meski demikian Andre Gaspar tetap membela anak asuhnya itu atas situasi yang kurang menguntungkan tersebut.
"Memang Diego akan absen kedepannya karena mendapat kartu merah. Tapi kami sudah menyiapkan pengganti, karena kami tidak hanya punya 11 pemain, melainkan lebih dari itu. Akan ada pemain yang siap mengisi peran Diego nantinya," tutur Andre Gaspar.
Lebih lanjut, Andre Gaspar meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan ini dan fokus menatap pertandingan selanjutnya. Hasil ini sendiri membuat Borneo FC harus tergusur dari puncak klasemen ke posisi 4 dengan raihan 23 poin dari 12 laga. Sementara Persija sukses naik ke peringkat 3 dengan raihan 24 poin dari 11 pertandingan.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Dec 2022
