968kpfm, Samarinda - Sudah menjadi hal umum bahwa sirkuit uji praktek surat izin mengemudi (SIM) untuk kendaraan roda dua memiliki jalur yang cukup sulit. Masyarakat dituntut untuk berkendara melintasi rute angka 8 ataupun zig-zag layaknya seorang pemain sirkus, sehingga perlu ujian lebih dari satu kali untuk dapat dinyatakan lulus.
Membaca permasalahan itu, baru-baru ini Korlantas Mabes Polri memperbarui layout sirkuit dengan mengubah jalur angka 8 atau zig-zag menjadi lintasan berbentuk huruf S untuk lebih memudahkan masyarakat dalam menjalani ujian praktek SIM C. Khusus di lingkup Polda Kaltim, penggunaan layout sirkuit baru mulai diterapkan pada Rabu (9/8) secara serentak di Benua Etam.
Dalam kegiatan launching yang terpusat di Satpas Polresta Samarinda, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan menyampaikan bahwa pembaruan layout sirkuit uji praktek SIM Roda dua merupakan respon dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya jalur yang dilintasi saat ujian praktek SIM.
"Kita tahu banyak keluhan dan masukan dari masyarakat dan tokoh terkait praktek ujian SIM roda dua yang menggunakan jalur angka 8 atau zig-zag, karena diameter jalan diperketat supaya masyarakat benar-benar terampil. Tetapi tidak semua masyarakat bisa berhasil dalam sekali percobaan. Inilah dasar perubahan layout tersebut, sehingga rute yang baru ini lebih memudahkan masyarakat," ucap Sonny, Rabu (9/8).
Sonny menjamin bahwa layout baru ini tidak menyulitkan masyarakat, karena ia sendiri bersama Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli tampak menjajal langsung rute baru tersebut dan berhasil menyelesaikannya. Selain itu, pemohon SIM juga diberikan dua kali kesempatan agar mereka lebih mudah menyelesaikan ujian praktek.
Ada empat aspek penilaian yang diujikan dalam penerapan uji praktek SIM roda dua dengan lintasan baru ini. Sonny menjelaskan, empat aspek itu adalah pengujian pengereman dan keseimbangan, uji U-turn keterampilan, uji tikungan kombinasi, serta pengujian rem untuk menghindar.
"Perubahan lintasan ini tidak mengurangi makna ujian praktek SIM ini sendiri. Yang menjadi indikator penilaian tetap dari keterampilan pemohon SIM dalam berkendara dan mematuhi rambu-rambu yang ada," jelasnya.
Seorang influencer asal Kota Tepian dengan nama panggung Julak Atui mendapat kesempatan sebagai warga sipil pertama yang menjajal lintasan baru ini dan berhasil mengendarai sampai titik terakhir. Ia berujar, lintasan baru ini lebih mudah untuk dilalui ketimbang rute yang dulu.
"Kalau yang dulu lebih seperti jalur sirkus, pembalap saja tidak bisa melewati. Tapi sekarang lintasannya lebih mudah dan saya yakin banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan lintasan baru ini," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima10 Aug 2023