Loncat Ke Sungai Karang Mumus, Pemuda 24 Tahun Hilang Tenggelam

968kpfm, Samarinda - Pemuda 24 tahun bernama Moh Riski Santoso nekat melompat ke perairan Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di Jalan Hasan Basri, Gang 2, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang, Kamis (24/11) sekitar pukul 00.00 WITA.

Berdasarkan informasi salah satu saksi yang juga paman korban, Sumarlan, awalnya ia mendapat telepon dari rekan kerja Riski untuk membawanya pulang karena kondisinya yang kurang sehat. Setelah menjemput korban di tempat kerjanya, kemudian dia membawa korban ke rumahnya yang berlokasi di Jalan Hasan Basri, Gang 2, Kelurahan Temindung Permai, Sungai Pinang.

Setibanya di halaman rumahnya, tiba-tiba korban turun dari sepeda motor dan berguling-guling. Kemudian pemuda 24 tahun itu langsung melompat ke SKM. Meski sempat berusaha ditolong oleh warga sekitar, namun tubuh Riski tidak dapat diselamatkan dan tenggelam di tengah derasnya aliran Sungai Karang Mumus.

Mendapat laporan warga, Basarnas Kantor SAR Balikpapan menurunkan 5 personel rescue di lokasi kejadian yang dipimpin oleh Komandan Search Rescue Unit (SRU) Basarnas Balikpapan, Andi Irawan. Ia menuturkan, proses pencarian dilakukan dengan radius satu kilometer dari titik awal korban diduga tenggelam dengan melibatkan unsur SAR gabungan lainnya.

"Kami lakukan pencarian dengan dua metode. Pertama penyisiran menggunakan rubber boat di permukaan. Lalu kami juga memanfaatkan alat berat yang digunakan untuk menormalisasi SKM guna menggali di bawah permukaan air dengan harapan korban bisa muncul ke permukaan," ungkap Andi Irawan, Kamis (24/11).

Proses pencarian sendiri terkendala visibilitas air di SKM yang sangat keruh, arus yang cukup deras serta banyaknya benda-benda di dasar sungai. Meski demikian, Andi Irawan terus melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran sembari berharap tubuh korban bisa segera ditemukan.

"Harapannya secepatnya bisa kami temukan," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul