Longsor di Jalan Pelita IV, Satu Orang Tewas

968kpfm, Samarinda - Seorang pria yang tinggal di kawasan Jalan Pelita IV, Gang Apel, RT 13, Kelurahan Sambutan tewas tertimpa tanah longsor. Korban yang diketahui bernama Belong sedang tertidur ketika hujan deras mengguyur Samarinda, Rabu (14/9).

Dari pengamatan KPFM, rumah yang ditempati pria berusia 40 tahun tersebut, terbuat dari kayu. Posisinya berada di samping tebing, yang menjadi titik longsor.

Akibat hujan dengan intensitas tinggi, menyebabkan tanah beranjak dan longsor, sehingga menerpa rumah Belong.

Saat petugas melakukan evakuasi, sepeda motor matic milik korban juga ikut tertimbun tanah longsor.

Menurut salah satu warga sekitar, Imelda (41) dia tidak mengetahui telah terjadi longsor di dekat kediamannya. Sebab, rumah yang ditempati Belong merupakan milik kerabat korban, yang sedang berada di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kalau tidak salah keluarganya (Belong) itu tidur di rumah itu semalam. Ternyata memang benar ada motornya yang tertimbun," imbuh Imelda, Selasa (14/9).

Lantas upaya pertolongan pun segera dilakukan dengan melibatkan pihak kelurahan, kecamatan, unsur relawan, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

Sekitar pukul 10.00 WITA, tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan tertimbun tanah sedalam satu meter dengan kondisi meninggal dunia.

"Saya lihat tadi dia sepertinya tertidur di area ruang tamu. Proses pencarian tadi menggunakan mesin portabel untuk menyemprotkan air ke tanah, kemudian digali menggunakan cangkul," tutur Imelda.

Setelah berhasil ditemukan, jasad korban segera dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sampai saat ini pihak berwenang telah berupaya untuk menghubungi keluarga korban, namun belum ada respon dari pihak keluarga.

Penulis: Fajar
Editor: Maul