968kpfm, Samarinda - Hujan yang terus mengguyur Kota Tepian beberapa hari terakhir membuat beberapa pemukiman penduduk mengalami musibah tanah longsor. Salah satunya terjadi di Perum Borneo SKM yang beralamatkan di Jalan Damanhuri, Blok C, RT 42, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang.
Pergerakan tanah sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis (13/10) sekitar pukul 16.30 WITA. Hal itu dibenarkan oleh salah seorang warga sekitar bernama Sony (37). Tepat sekitar pukul 23.00 WITA, pergerakan tanah semakin parah yang membuat satu rumah yang sedang proses pembangunan amblas.
"Kerusakannya cukup parah karena titik amblasnya di bagian tengah Sehingga tiang-tiang penyangga hingga bagian atap patah," ucap Sony, Jumat (14/10).
Selain itu, empat rumah yang berdekatan dengan bangunan tersebut juga mengalami kerusakan imbas longsor ini. Tarikan di bawah tanah membuat bangunan lainnya ini mengalami keretakan dan miring.
Oleh sebab itu, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda yang menerima Informasi langsung menuju lokasi kejadian. Mereka melakukan pendataan awal sebelum menindaklanjuti dan menangani musibah tanah longsor ini.
Koordinator TRC BPBD Samarinda, Nanang Arifin menerangkan, berdasarkan data yang dihimpun terdapat satu bangunan mengalami rusak berat dan empat bangunan rusak ringan hingga sedang.
"Semua bangunan memang rawan longsor karena berdiri di atas tanah urukan, sehingga rawan longsor. Kami menghimbau kepada rumah yang berpenghuni agar mengungsi lebih dahulu menghindari adanya longsor susulan," tandasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Oct 2022