Main Image
Dunia
Dunia | 22 Apr 2019

Mahasiswa Minta Kasus Politik Uang Dikupas Tuntas

Pendengar KP (Samarinda) - Massa mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Kota Samarinda melakukan unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, Jalan Arjuna, Senin (22/4).

Puluhan pendemo tersebut menuntut kasus dugaan money politic yang saat ini ditangani Bawaslu dapat diproses hingga tuntas. Mereka juga ingin sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) transparan dalam menangani kasus ini.

Koordinator lapangan aksi, Muslianas mengatakan, pihaknya menduga, ada kecurangan yang dilakukan oleh salah satu partai dalam pelaksanaan Pemilu Serentak, 17 April 2019 lalu.

"Kasus ini bukan rahasia umum lagi," kata Muslianas, Senin (22/4).

Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin meminta masyarakat untuk mempercakan kasus ini kepada Bawaslu. Dia menyebut, kalau memang terbukti bersalah, pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang ada.

"Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan. Ini dilakukan daripada untuk keterpenuhan kasus ini," ucap Muin, Senin (22/4).

Sebelumnya, Bawaslu Samarinda telah mengamankan dua orang pemuda yang diduga melancarkan "serangan fajar" beberapa jam sebelum waktu pemungutan suara dimulai, Rabu 17 April 2019, sekitar pukul 02.30 Wita.

Berdasarkan informasi yang dihimpun KPFM, terdapat sejumlah barang bukti yang ikut diamankan, formulir c6 atau undangan memilih, kartu nama caleg, dan uang sebesar Rp 44.400.000.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis: Maul

Editor: *

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵