968kpfm, Samarinda - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda memandang, ekonomi syariah dapat meningkatkan perekonomian negara.
Hal ini dibahas dalam seminar internasional bertajuk Economic Sharia In Action For Bright Future.
Seminar yang digagas mahasiswa pascasarjana program studi Ekonomi Syariah UINSI Samarinda tersebut, berlangsung di Gedung Olah Bebaya, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Rabu, 12 Juli 2023.
Pembicara kunci dalam acara itu adalah pengajar dari Universiti Teknologi MARA (UItM) Serawak, Malaysia, Mohammad Syahiran Abdul Latif. Kemudian, Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Mirnayanti.
Narasumber lainnya, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kaltim, Sri Wahyuni. Dan, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Pascasarjana UINSI Samarinda, Musyid.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UINSI Samarinda, Tahir mengapresiasi seminar internasional yang digelar mahasiswanya. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjawab tantangan untuk mempraktikkan ekonomi syariah.
"Acara ini sangat luar biasa. Inisiatif dari mahasiswa secara swadaya," kata Tahir.
Ia berharap, ihwal ekonomi syariah dapat atensi dari berbagai pihak. Sehingga peluang informasi mengenai sistem keuangan ini tersebar luas di tengah masyarakat.
"Salah satu tantangan terbesar ekonomi syariah itu adalah masalah dukungan. Perlu dukungan dari pemerintah dan kesiapan dari masyarakat," ucap Tahir menambahkan.
Sementara itu, Wakil Rektor I UINSI Samarinda, Nasir menyebutkan, ekonomi syariah pada prinsipnya mengatur jalannya kehidupan.
"Syariat didirikan untuk mengatur jalannya kehidupan yang bijak, bijak secara akal, jiwa raga, harta," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Jul 2023