Mari Jaga dan Rawat Keindahan Jembatan Mahakam IV

KPFM SAMARINDA - Secara simbolis Gubernur Kaltim, Isran Noor meresmikan uji coba Jembatan Mahakam IV Samarinda, Kamis (2/1/2020) malam. Terhitung pada Jumat (3/1/2020) pagi, jembatan yang menghubungkan Samarinda Kota dengan Samarinda Seberang itu sudah bisa dilewati masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, Isran mengaktifkan lampu-lampu tematik di Jembatan Mahakam IV lewat smartphone yang digenggamnya. Sontak cahaya warna-warni dari 170 unit lampu tematik berdaya 33.000 watt di Jembatan Mahakam IV memancarkan keindahan.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrohim, saya buka uji coba jembatan dan launching lampu tematik," kata Isran, Kamis (2/1).

Jembatan yang membentang di atas Sungai Mahakam ini dibangun sejak 2012. Dengan rincian bentang 220 meter, lebar 16,9 meter dan tinggi 22 meter. Pendiriannya sempat tersendat tatkala perekonomian Kaltim menurun di periode 2015 hingga 2017.

Bangunan penghubung tersebut dibuat guna mengurangi beban pada Jembatan Mahakam I, yang kini menginjak usia 30 tahun lebih. Letak Jembatan Mahakam IV dan Mahakam I berdampingan. Oleh karenanya, masyarakat kerap menyebut Jembatan Mahakam IV sebagai jembatan kembar Samarinda.

Isran meminta, masyarakat Kaltim dapat bersama-sama menjaga dan merawat Jembatan Mahakam IV.

"Saya minta kepada semua pihak, ini adalah prasarana infrastruktur yang berhasil dibangun supaya bisa dijaga dan dirawat," tegas orang nomor satu di Kaltim itu.

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Samarinda, Muhammad Barkati mengungkapkan hal senada. Dia ingin warga Samarinda peduli dan lebih memperhatikan Jembatan Mahakam IV.

"Kalau ada masyarakat yang melihat hal-hal tidak benar di jembatan, agar segera melaporkan. Jangan dibiarkan," cetus Barkati.

"Jangan sampai baut di jembatan hilang," tukasnya

Diinformasikan, pada Desember 2019 lalu Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKTJ) telah melakukan uji beban. Tapi hasilnya belum diterbitkan. Hanya saja, Pemprov Kaltim diminta membuka akses untuk uji coba.

Dalam tahap uji coba ini, kendaraan yang dapat melintas hanya sepeda motor hingga bus berpenumpang. Sementara truk belum diperbolehkan. Alat transportasi yang dibolehkan lewat di bawah 8 ton.

Jembatan Mahakam IV diklaim dapat memperlancar lalu lintas kendaraan di kawasan Samarinda Seberang, Palaran, dan Loa Janan Ilir menuju pusat kota.

Kehadiran Jembatan Mahakam IV membuat Kota Tepian memiliki 4 jembatan besar yang membentang di Sungai Mahakam. Sebelumnya ada Jembatan Mahakam I, Jembatan Mahkota II, dan Jembatan Mahulu.

Diinformasikan pula, secara keseluruhan anggaran pembangunan Jembatan Mahakam IV mencapai Rp 640 miliar. Bersumber dari APBD Kaltim.

Skema pembiayaan menerapkan multi-years contract (MYC). Jalan pendekat sisi Samarinda Kota sebesar Rp 227,7 miliar. Lalu sisi Samarinda Seberang Rp 228,8 miliar. Kemudian bentang tengah diproyeksi sekitar Rp 184,2 miliar.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung