Masih Ada Ketimpangan Pendidikan di Samarinda, Subandi Soroti Infrastruktur Sekolah

968kpfm, Samarinda - Kondisi infrastruktur pendidikan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Samarinda masih perlu menjadi perhatian serius.

Anggota DPRD Kaltim, Subandi, mengungkapkan keprihatinannya atas keadaan sekolah-sekolah yang belum layak di daerah tersebut. Bahkan di pusat kota seperti Samarinda juga masih ditemukan adanya sekolah yang tidak layak.

“Saya masih mendapati sekolah dengan meja yang rusak, lantai yang sering kebanjiran, dan toilet yang tidak bisa digunakan. Ini bukan hanya di daerah terpencil, tapi juga terjadi di area perkotaan Samarinda. Masih banyak SD dan SMP yang infrastrukturnya memprihatinkan,” ucap Subandi, Jumat (15/11).

Melalui kesempatan ini, Subandi menegaskan bahwa salah satu fokus utama dirinya adalah memperjuangkan pemerataan pendidikan di Kaltim, khususnya terkait alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur sekolah.

Dengan empat kursi di DPRD Kaltim, Politisi yang berada dalam naungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berkomitmen untuk membawa isu ini kepada koleganya yang duduk di Komisi IV nantinya yang membidangi masalah pendidikan.

“Saya akan menitipkan pesan kepada rekan saya di Komisi IV, dan juga melobi agar Samarinda mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana sekolah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta perhatian lebih dari Pemkot Samarinda terhadap prinsip pendidikan yang berkeadilan. Meski Subandi mengapresiasi rencana Pemkot untuk membangun sekolah unggulan berskala internasional, namun ia menilai bahwa prioritas perbaikan sekolah-sekolah yang kondisinya kurang layak tidak boleh diabaikan.

“Pemkot boleh saja membangun SD dan SMP unggulan, tapi jangan lupa untuk memperbaiki sekolah-sekolah lain yang infrastruktur dan fasilitasnya masih jauh dari memadai. Kita harus memastikan semua anak didik di Samarinda memiliki kesempatan yang sama untuk belajar di lingkungan yang layak,” tegasnya.

Legislator Karang Paci ini menekankan bahwa pendidikan yang berkeadilan bukan hanya tentang menciptakan sekolah-sekolah unggulan, tetapi juga memberikan perhatian serius kepada sekolah-sekolah yang masih tertinggal.

"Kualitas pendidikan di Samarinda dapat meningkat jika infrastruktur sekolah diperbaiki secara merata di semua wilayah. Makanya saya berpesan kepada Pemkot Samarinda agar memperhatikan pemerataan infrastruktur pendidikan. Kita ingin semua anak Samarinda mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan setara,” pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul